Hari Guru, Agus Janjikan Kesejahteraan Guru Negeri dan Swasta

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 25 Nov 2016 15:34 WIB
Fenomena yang muncul saat ini adalah kesenjangan di antara guru, bukan hanya guru tetap dengan guru honorer tapi juga dengan guru di sekolah swasta.
Cagub Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan akan memperhatikan soal kesejahteraan guru di sekolah negeri dan juga swasta. (CNN Indonesia/Denny Aprianto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menyinggung soal kesejahteraan guru di DKI Jakarta. Ucapannya tersebut muncul bertepatan dengan perayaan Hari Guru Nasional hari ini, Jumat (25/11).

Menurut Agus fenomena yang muncul saat ini adalah kesenjangan di antara guru, bukan hanya guru tetap dengan guru honorer tapi juga dengan guru di sekolah swasta.

Oleh sebab itu jika dia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta maka yang akan diperhatikan bukan hanya soal kesejahteraan guru di sekolah negeri tapi juga sekolah swasta.

"Ini komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan guru, kami tak ingin hanya guru di sekolah negeri tapi juga di swasta," kata Agus di Jagakarsa.

Sayangnya, Agus mengaku belum saatnya bagi dia untuk membeberkan rincian program yang akan diaplikasikan pada para guru. Dia merasa akan ada waktunya bagi dia menjelaskan itu semua.

Terlepas dari kesejahteraan para guru, Agus mengatakan sosok guru adalah pahlawan yang harus diperhatikan karena tanpa mereka anak-anak belum tentu bisa tumbun menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas.

Selain itu, Agus menekankan bahwa kesejahteraan guru juga harus dibarengi dengan peningkatan kompetensi karena zaman pun terus maju dan membuat segala hal menjadi sangat kompleks.

Dalam kesempatan yang sama pun Agus mengingat kenangannya pada seorang guru yang membimbingnya untuk bisa jadi seperti sekarang. Guru itu adalah tenaga pengajar saat Agus bersekolah di Taruna Nusantara.

Guru perempuan bernama Ismuh tersebut dianggap Agus sebagai guru favoritnya selama menjalani kegiatan sekolah. Sayangnya guru favorit itu sudah tiada dan Agus tak sempat untuk bertemu dengan dia lagi.

"Beliau selalu berikan motivasi dan mengatakan saya harus ditempa sejak dini untuk jadi pemimpin," ujar Agus.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER