Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana atau yang dikenal dengan Haji Lulung menyatakan dirinya tetap mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Putusan itu sendiri bertentangan dengan keputusan Ketua DPP PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, yang memberikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Lulung sendiri adalah kader dari Djan.
Pada pekan lalu, PTUN memenangkan gugatan Djan atas SK Menteri Hukum dan HAM soal pengangkatan Romahurmuziy, sebagai ketua umum partai itu.
"Lulung punya Gerbang Monas. Saya ingin berdiri di luar dari PPP. Saya tahu PPP masih seperti ini," kata Lulung saat menghadiri pidato politik Agus-Sylvi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (27/11).
Gerbang Monas sendiri merupakan tim relawan pendukung Agus-Sylvi. Tim yang dibentuk dan dipimpin oleh Lulung tersebut mendeklarasikan dukungan untuk Agus-Sylvi pada Rabu (26/10) lalu.
Siap Terima SanksiSebelumnya, PPP kubu Romahurmuziy alias Romy telah memberikan dukungan kepada Agus-Sylvi. Lulung mengaku siap menerima sanksi apa saja yang diberikan oleh PPP. Sebagai kader, ia menyatakan dirinya menghormati segala keputusan partai.
"Kalau kemudian partai menghukum saya enggak apa-apa, saya terima kok. Masih banyak partai mau menampung saya," kata Lulung.
Lebih lanjut, Lulung berharap masalah yang terjadi di partai berlambangkan Ka'bah itu tidak terjadi lagi.
Menurutnya keputusan PTUN dengan nomor perkara No. 97/G/2016/PTUN-JKT yang memenangkan gugatan atas PPP kubu Romy dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi kepastian hukum.
"Saya harap dengan adanya putusan PTUN yang terakhir ini dan juga temen-temen DPP PPP Djan Fairdz sudah sowan ke Yasonna (Menkumham),” katanya.
Dalam pidato politik Agus Yudhoyono pada Minggu, sejumlah tokoh politik pun turut hadir dalam acara tersebut. Ada mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, politikus PAN Eko Patrio, dan mantan Ketua Umum Partai Patriot Japto Soerjosoemarno.
(asa)