Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengklaim dirinya serius untuk melestarikan kebudayaan Betawi. Ia tergerak melakukan itu setelah menyaksikan kebudayaan Betawi yang eksistensinya belakangan ini mulai tergerus.
"Saya serius lestarikan budaya asli Betawi, saya ingin semakin populerkan ciri khas ataupun budaya yang menurut saya baik dan bisa terus dikembangkan," kata Agus saat ditemui di Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (8/12).
Agus mengatakan, upaya melestarikan budaya Betawi akan dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengadakan festival kebudayaan Betawi di kantong-kantong masyarakat Betawi.
Di DKI Jakarta, ada beberapa wilayah yang masih kental dengan budaya Betawi, mulai dari Setu Babakan hingga kediaman Si Pitung di kawasan Marunda. Wilayah itu tak berada di pusat kota dan relatih sulit dicapai oleh warga.
Khusus di Setu Babakan, selain kebudayaan Betawi sengaja dijaga dan dilestarikan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kota. Di sana rutin diadakan pertunjukan budaya Betawi seperti lenong dan tari-tarian.
Kawasan Setu Babakan juga mudah ditemui pedagang yang menjajakan kuliner khas Betawi, mulai dari kerak telor hingga bir pletok.
"Kami akan menggiatkan kegiatan festival budaya di sentra budaya di Ibu Kota, termasuk di lokasi yang dikenal sebagai kekuatan atau basis masyarakat betawi,"
Menurut Agus, pelestarian budaya dan kuliner Betawi penting agar ciri khas warga Betawi tak hilang oleh budaya perkotaan.
Ia juga berpendapat pelestarian budaya betawi akan berpengaruh pada roda ekonomi DKI Jakarta. Sebab, menurutnya, pangsa pasar budaya betawi tak hanya masyarakat DKI, tapi juga masyarakat Indonesia secara umum.
Oleh sebab itu, dia ingin mengembangkan usaha mikro berbentuk industri rumahan dengan harapan bisa menjadi industri skala besar. Agus mengatakan, pengembangan industri rumahan akan dilakukan dengan cara menerapkan manajemen yang profesional.
(wis/obs)