Pesona AHY, Dinanti Para Perempuan dari Kapuk

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2016 19:58 WIB
Kedatangan Agus Yudhoyono rupanya dinantikan sebagian warga Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Seorang ibu rumah tangga rela menunggu hingga 3 jam.
Kedatangan Agus Yudhoyono rupanya dinantikan sebagian warga Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Seorang ibu rumah tangga rela menunggu hingga 3 jam. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sore itu mungkin waktu yang paling ditunggu oleh ibu rumah tangga macam Jihan. Dia dan teman-temannya berdiri di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Matanya tertuju ke arah kiri, arah kerumunan yang mulai terdengar.

Sesaat kemudian, terlihat ada rombongan yang dipimpin dua ondel-ondel berukuran raksasa. Suara memekakkan telinga yang keluar dari sistem pengeras suara, seakan membuat gerak boneka raksasa itu semakin tak karuan.

Jihan tampak terus berkonsentrasi. Seorang temannya yang tengah menggendong anak pun tampak setia menemani perempuan berusia hampir paruh baya itu.

"Sudah menunggu dari pukul 12.00 WIB ini, tadi sih ikut sama teman-teman saja meramaikan," kata Jihan, Senin (5/12).

Ini artinya, dia rela menanti selama tiga jam hanya untuk bertemu dengan calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono.

Ya, sosok yang berdiri tak jauh dari ondel-ondel adalah Agus Yudhoyono. Putra pertama Susilo Bambang Yudhoyono tersebut hari ini memang datang ke lapangan, tepatnya di kawasan tempat Jihan tinggal.

Jihan bercerita bahwa ketua RT dan ketua RW setempat memintanya untuk keluar rumah dan menyambut kedatangan Agus Yudhoyono. 

Sukarela Melakukan

Dia pun secara sukarela melaksanakan perintah tersebut lantaran memang sudah bertujuan untuk mendukung calon bernomor urut satu tersebut.

Menurut Jihan, beberapa waktu lalu pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah menyempatkan diri menyambangi kawasan tempat dia tinggal. Namun demikian, Jihan menyatakan,keriuhan warga saat itu tak seramai hari ini.

Kehadiran Agus benar-benar membuat warga keluar dari rumahnya untuk sekadar melihat dan memberikan dukungan.

"Kemarin ada pasangan nomor tiga, tapi saya tetap dukung dia (Agus),” katanya.

Sosok Agus pun mulai mendekat ke arah Jihan. Keriuhan semakin terlihat, karena Jihan ingin bersalaman dengan Agus. 
Salah satu kegiatan Agus Yudhoyono saat kampanyeSalah satu kegiatan Agus Yudhoyono saat kampanye. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Kampanye Agus di Cengkareng kali ini memang tak berbeda dengan biasanya. Agus tetap menyapa warga sembari berkeliling di kawasan dekat Pantai Indah Kapuk tersebut.

Namun jika ditilik, aktivitas kampanye Agus kali ini memakan rute yang cukup panjang yaitu sekitar 11 kilometer jika dibuat ke dalam garis lurus.

Aktivitas Agus hari ini dimulai di Rusun Budha Tzu Chi yang terletak di antara sekolah dan rumah sakit bernuansa etnis tionghoa. Setelah dari situ, Agus diarak menggunakan delman berkeliling rusun dan berhenti di makam Ki Ronda.

Setelah melakukan ziarah di makam tersebut, Agus melanjutkan perjalanan ke lima rusun warga yang terletak di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, yaitu RW 3, RW 8, RW 11, RW 12, dan RW 16.

Juru Bicara tim pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi mengatakan bahwa kegiatan kali ini menjadi yang terpanjang selama kegiatan kampanye Agus Yudhoyono. Selama lima jam nonstop Agus 'gerilya' di lima RW yang total berisikan 60 RT.

"Ini gerilya terpanjang memang, lima RW, 60 RT, dan panjangnya 11 kilometer," kata Rico.

Dalam kegiatannya di lima RW tersebut tersebut, Agus menyempatkan diri melihat kondisi kali yang tak mengalir karena tersumbat tumpukan sampah. Masalah tersumbatnya kali pun menjadi satu hal yang dicatat oleh putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Agus pun melihat di kawasan tersebut masih banyak terdapat lahan-lahan kosong yang bisa dijadikan tempat pembuangan sementara (TPS). Jika itu bisa direalisasikan maka sampah tak perlu lagi mengendap di kali yang bisa berimbas juga pada berkurangnya kemungkinan banjir di kawasan tersebut.

"Ini mengkhawatirkan dan sebenarnya ada lahan yang bisa digunakan sebagai TPS," kata Agus.
Warga yang turut menghadiri kampanye Agus Yudhoyono beberapa waktu lalu. Warga yang turut menghadiri kampanye Agus Yudhoyono beberapa waktu lalu.(CNN Indonesia/Andry Novelino)

'Penggemar' Agus 

Dan rasa penasaran ingin bertemu Agus, rupanya tak milik Jihan seorang. 

Tak jauh dari tempat Jihan menanti, terdapat gerai minimarket Alfamart. Seorang kasir perempuan melihat ke arah luar, mungkin punya rasa penasaran yang sama.

Saking seriusnya menanti Agus, penjaga perempuan tersebut lupa akan tugasnya melayani pembeli di kasir.

Imbasnya pun terasa. Antrian relatif jadi lebih panjang dan kasir lainnya pun, menjadi kewalahan karena harus melayani pembeli lebih banyak.

"Woy woy woy,” kata temannya. 

Sang penjaga kasir yang kewalahan pun akhirnya memanggil temannya yang setia menanti Agus Yudhoyono.

Panggilan dari rekannya itu nyatanya tak membuat penjaga kasir tersebut goyah menanti Agus. Barulah saat para pembeli memanggilnya dia sadar antrian sudah panjang.

Namun, saat penjaga tersebut mengetik harga barang yang dibeli, tatapannya tetap melirik-lirik ke luar kaca, dia tampak masih ingin melihat sosok Agus.

"Wah Mbak-nya enggak fokus nih, ingin melihat Mas Agus ya?” ujar salah seorang pembeli bernama Sadat.

Penjaga itu pun hanya tertawa dan melanjutkan pekerjaannya. Setelah selesai melayani pembeli, dia harus menerima kenyataan bahwa Agus akhirnya hanya sekadar lewat. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER