Agus Yudhoyono Siapkan Dana Rp1 Triliun untuk Bantuan Tunai
Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2016 14:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dana sebesar Rp1 triliun bakal dialokasikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono untuk program dana bantuan bergulir jika dirinya terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta. Dari jumlah dana itu, Agus memperkirakan bisa menyalurkan bantuan bergulir sebesar Rp50 juta per unit usaha kepada sekitar 20 ribu unit usaha.
Dana bergulir itu diyakini bisa memberdayakan komunitas usaha di masyarakat. Namun begitu Agus menegaskan bahwa dana yang diberikan sifatnya berupa pinjaman modal.
"Ini dana bergulir artinya pinjaman modal tanpa bunga," kata Agus saat ditemui di Kebayoran Lama Utara, Selasa (6/12).
Agus membeberkan rencana tersebut setelah mendengarkan keluhan dari warga yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Warga tersebut menilai selama ini usaha mereka tak diperhatikan oleh pemerintah daerah DKI Jakarta.
Akibat tak diperhatikan tersebut, banyak warga yang akhirnya harus kehilangan usahanya, mayoritas karena kekurangan dana.
Lewat bantuan bergulir itu Agus ingin mencegah kebangkrutan usaha karena kekurangan dana. Namun ia mengingatkan, karena sifatnya pinjaman maka dana itu harus dipertanggungjawabkan.
Agar bisa dipertanggungjawabkan, Agus mengatakan nantinya akan ada parameter tertentu mengenai jenis usaha yang layak mendapat bantuan dana bergulir.
Selain itu, Agus menyatakan bakal membentuk tim yang akan memberi pendampingan kepada para peminjam agar bisa mengatur uang hasil pinjamannya dengan produktif.
Dana bergulir itu diyakini bisa memberdayakan komunitas usaha di masyarakat. Namun begitu Agus menegaskan bahwa dana yang diberikan sifatnya berupa pinjaman modal.
Agus membeberkan rencana tersebut setelah mendengarkan keluhan dari warga yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Warga tersebut menilai selama ini usaha mereka tak diperhatikan oleh pemerintah daerah DKI Jakarta.
Akibat tak diperhatikan tersebut, banyak warga yang akhirnya harus kehilangan usahanya, mayoritas karena kekurangan dana.
Lewat bantuan bergulir itu Agus ingin mencegah kebangkrutan usaha karena kekurangan dana. Namun ia mengingatkan, karena sifatnya pinjaman maka dana itu harus dipertanggungjawabkan.
Agar bisa dipertanggungjawabkan, Agus mengatakan nantinya akan ada parameter tertentu mengenai jenis usaha yang layak mendapat bantuan dana bergulir.
Selain itu, Agus menyatakan bakal membentuk tim yang akan memberi pendampingan kepada para peminjam agar bisa mengatur uang hasil pinjamannya dengan produktif.
Dana bergulir terutama akan menyasar para pedagang. Akan tetapi, bantuan itu disebut tak bisa disalurkan secara serentak.
"Nantinya ini digulirkan ke tempat lain tapi tak bisa dilakukan bersamaan, kami ingin menyasar pedagang atau yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Agus yakin program dana bergulir bisa membantu pengusaha kecil untuk mengembangkan usahanya. Semakin berkembang usaha, maka bisa menyerap tenaga kerja baru yang pada akhirnya akan mengurangi angka pengangguran.
"Harapannya masyarakat bisa mengembangkan atau membuka usaha baru dan paling tidak mengurangi angka pengangguran sampa 100 ribu orang," ujar Agus.
(wis/obs)
Agus yakin program dana bergulir bisa membantu pengusaha kecil untuk mengembangkan usahanya. Semakin berkembang usaha, maka bisa menyerap tenaga kerja baru yang pada akhirnya akan mengurangi angka pengangguran.
"Harapannya masyarakat bisa mengembangkan atau membuka usaha baru dan paling tidak mengurangi angka pengangguran sampa 100 ribu orang," ujar Agus.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK