Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, keterlibatan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam kampanye pada bulan Januari bukan karena pengaruh hasil beberapa lembaga survei.
Dari berbagai lembaga survei, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS selalu menempati posisi buncit. Terakhir, Anies-Sandi hanya mendapat 19,5 persen di survei Litbang Kompas.
Menurut Anies, keterlibatan Prabowo dan Presiden PKS Sohibul Iman sebagai pimpinan partai pengusung dalam kampanye, sudah direncanakan dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya.
"Sudah disampaikan bahwa Pak Prabowo, Pak Sohibul Iman akan mulai terlibat di bulan Januari. Jadi tidak ada urusannya dengan hasil survei," kata Anies di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (23/12).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, masa kampanye yang panjang dari Oktober hingga Februari membuat mereka harus menghemat energi.
Keterlibatan para pimpinan partai pengusung, kata Anies, memang baru dilakukan menjelang hari pemilihan 15 Februari 2017. Selain itu, para pimpinan partai juga disibukkan dengan 100 daerah lain yang mengikuti Pilkada 2017.
"Jadi buat daerah lain, mereka harus turun kemana-mana, keliling," ujar Anies.
Prabowo sebelumnya telah memastikan bakal ikut serta berkampanye untuk Anies-Sandi. "Saya Januari akan turun untuk kampanye akbar," kata Prabowo di sela pertemuan dengan Anies di Kantor DPP Gerindra, siang tadi.
Kabar itu juga sebelumnya telah dikemukakan oleh Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi, Syarif, pada Selasa (20/12).
Menurut Syarif, Prabowo dan Sohibul Iman dipastikan akan ikut kampanye akbar Anies-Sandi pada Januari. "Pak Prabowo hadir, Pak Sohibul Iman dengan relawan semua 242 simpul," ujar Syarif.
(evn)