Jokowi Sindir Kerukunan Tiga Calon Gubernur DKI

Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2016 23:08 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk menjalin kerukunan.
Presiden Jokowi Widodo di acara haul Gus Dur pada Jumat (23/12) malam di Ciganjur, Jakarta Selatan. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk menjalin kerukunan. Tiga pasangan calon yang dimaksud tak lain adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Lah mbok ya begitu yang rukun, wong kita ini kan saudara sebangsa setanah air. Persaudaraan itu yang diajarkan oleh Gus Dur, bener ngga?," kata Jokowi saat memberi sambutan pada Haul ketujuh Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jum'at (23/12) malam.

Saat memberikan sambutan Jokowi menjelaskan pada masyarakat yang hadir bahwa acara itu dihadiri oleh tiga pasangan calon. Di depan masyarakat Jokowi meminta semua pasangan calon berdiri.


"Sekarang hadir di sini tiga pasangan calon gubernur DKI, hadir semuanya. Diabsen dulu, katanya tadi yang di sana minta di absen, silahkan berdiri semuanya," kata Jokowi.

Terlihat semua pasangan calon berdiri bersamaan. Mereka melempar senyum sambil melambaikan tangan dengan jari yang sesuai dengan nomor urut mereka. Sayangnya Sandiaga tidak hadir menemani Anies, ia baru hadir sekitar pukul 22:40 WIB.

Tiga pasangan calon itu memang terlihat rukun saat diri bersama, tak ada raut wajah kebencian di wajah mereka. Mereka pun duduk bersebelahan sejak tiba hingga meninggalkan lokasi acara.

Jokowi mengaku selalu optimis dalam memandang Indonesia ke depan. Ia tidak pernah merasa kaget dalam mengambil keputusan yang rumit.


Tak jauh berbeda dengan Jokowi, Anies memberikan penilaian senada. Anies merasa senang hadir dan bersyukur dapat diundang ke acara ini.

"Gus Dur seorang yang sangat cerdas," kata Anies.

Begitu pun dengan Agus, ia menilai Gus Dur merupakan sosok yang bisa memberikan kedaulatan dalam persatuan, kebhinekaan dan pluralisme di Indonesia.

"Kita semua harus sebagai generasi penerus melestarikan nilai-nilai yang terus dikembangkan oleh Gus Dur ketika masih hidup. Agar kita terus menjaga kebhinekaan," kenang Agus. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER