Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan melanjutkan agenda kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 di kawasan, Jakarta Utara, Selasa (27/12). Dalam kampanye hari ini, Anies menekankan tiga program unggulan, salah satunya Kartu Jakarta Pintar Plus.
Dalam paparannya, Anies menawarkan KJP akan digabung dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sehingga, penerima KJP bisa menarik tunai untuk berbelanja kebutuhan sekolah.
"KJP bukan hanya diteruskan tapi ditingkatkan. Kalau kemarin dapatnya barang, besok dapat barang dan uang tunai. Namanya KJP plus, mutu dan kualitas sekolah juga ditingkatkan," kata Anies di Lagoa, Jakarta Utara.
Anies menjelaskan, KJP plus nantinya akan menjangkau seluruh anak usia sekolah, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. Ia juga menjanjikan akan mempermudah perpanjangan KJP.
"Kalau besok ngurus perpanjangan tidak usah setiap tahun. Besok kalau pindah sekolah aja diurusnya," kata Anies.
Untuk pencairan dana KJP, Anies menjelaskan, nantinya peserta bisa menarik tunai saat awal tahun pelajaran dimulai. Hal ini, kata Anies, agar menghindari penyalahgunaan dana KJP selain untuk pendidikan.
Anies Dinilai BerpengalamanMenurut Sofiah (40), salah seorang warga Kelurahan Lagoa, Jakarta Utara meyakini jika Anies terpilih, program itu akan dijalankan. Sebab, menurutnya Anies sudah berpengalaman sebagai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Pasti beliau bisa pegang amanah. Saya lihat dia sudah berpengalaman," kata Sofia di Jalan Mahoni, Kelurahan Lagoa.
Di tempat terpisah, Dawimah (46) juga yakin jika Anies terpilih program KJP yang ada, akan membaik. Menurutnya, program KJP selama ini masih banyak kekurangan, salah satunya karena tidak bisa melakukan pencairan.
Sementara itu, kebutuhan anak sekolah dinilai meningkat. “Dulu bisa buat beli baju dan buku. Sekarang mah ongkos aja enggak cukup. Kalau diawal-awal bagus, pas kesini dikunci," kata Dawimah di Jalan Lorong, Koja.
Menurut warga lain, Armi, (55) berharap Anies dapat terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta. Armi menilai program penciptaan lapangan kerja yang ditawarkan, dibutuhkan warga, terutama keluarganya.
“Suami saya sama anak saya dua pengangguran susah dapat kerja. Saya tidak ragu sama Pak Anies. Mudah-mudahan jadi gampang nyari kerjanya, harga belanja makin murah, terus juga pendidikan yang gratis, berjkualitas, dan tuntas," kata Armi.
(yul)