Plt Gubernur Jakarta: Gagasan Debat Antar Kandidat Mirip

CNN Indonesia
Sabtu, 14 Jan 2017 03:10 WIB
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menilai gagasan yang diajukan dalam debat perdana malam ini, tampak mirip.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menilai gagasan yang diajukan dalam debat perdana malam ini, tampak mirip. (CNN Indonesia/Ranny Virginia Utami)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menilai gagasan yang diajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam debat perdana malam ini, tampak mirip.

Soni, sapaan Sumarsono nonton bersama jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota. Acara nonton bareng debat itu digelar sebelum melaksanakan rapat di kereta wisata dalam perjalanan ke Yogyakarta, malam ini.

Menurut Soni, secara substansi debat kandidat itu berjalan sesuai arahan moderator yang mampu memberi pertanyaan dengan cukup tajam. Namun, tiga paslon itu dinilai belum mampu menonjolkan program yang dimilikinya.

"Saya menikmati debat malam ini. Cuma perbedaan ketiganya belum terlalu ekstrim. Gagasan ketiganya mirip, yang ekstrim belum nampak," kata Soni, di Balai Kota, Jumat (13/1).

Menurut Soni, kemiripan terjadi lantaran program-program itu belum dielaborasi lebih dalam karena adanya keterbatasan waktu. Soni tak menjelaskan lebih lanjut program mana yang disebut mirip itu.

Sejauh ini, Plt Gubernur itu berpendapat program yang ditawarkan para calon tersebut realistis untuk diterapkan di Jakarta. Hanya saja, menurutnya, masyarakat harus jeli melihat program mana yang sesuai dengan permasalahan di Jakarta.

"Secara teknis bisa dijalankan. Cuma persoalan ketepatan saja, konteks dan problem dengan Jakarta. Mana yang lebih relevan dan prioritas," tutur Soni.

Dalam debat perdana di Hotel Bidakara itu, pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berencana memberikan bantuan langsung sementara Rp5 juta per tahun per keluarga dan Rp1 miliar per tahun untuk setiap RW.

Sementara, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menawarkan reformasi birokrasi sebagai program unggulannya. Reformasi birokrasi itu dianggap mampu untuk membangun Jakarta dengan otak penuh, perut penuh, dan dompet penuh.

Dari pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menawarkan program menciptakan 200 ribu pengusaha untuk menciptakan lapangan kerja melalui OKOC, One Kecamatan, One Center.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER