Jakarta, CNN Indonesia -- Yel-yel itu terus berkumandang hingga akhirnya Agus-Sylvi menghampiri para pendukungnya yang sudah setia menanti dari pukul 18.00 WIB. Saat Agus dan Sylvi tiba, sambutan meriah pun tak terelakkan.
Satu per satu para pendukung Agus-Sylvi mengangkat tangan ke atas dan berusaha mendekati Agus. Tindakan itu membuat para petugas keamanan yang ditugaskan menjaga Agus harus bekerja keras untuk melindungi putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Namun usaha aparat keamanan itu tak membuahkan hasil, Agus tetap dikerumuni pendukungnya hingga membuat dia memutuskan untuk naik ke atap mobil miliknya. Tak hanya Agus yang naik ke atas atap mobil, dia membawa serta sang istri, Annisa Larasati Pohan, pasangannya Sylviana Murni, dan manager campaign Wishnu Wardana.
Tak lama setelah menaiki mobilnya tersebut, Agus meraih
microphone yang diberikan padanya dan langsung menyampaikan orasi di hadapan para pendukungnya.
"Saya dan Mpok Sylvi bangga dengan teman-teman yang hadir, tak ada yang menghalangi kita. Kita berkumpul demi perubahan Jakarta yang lebih baik," kata Agus.
Tak berhenti di situ, Agus mengatakan bahwa perjuangan belum berakhir karena masih ada 30 hari hingga hari pemilihan tiba, yaitu 15 Februari 2017.
Oleh sebab itu, Agus pun mengingatkan agar seluruh timnya jangan sampai lengah dan jangan sampai melakukan hal yang melanggar aturan yang ada.
Namun terlepas dari itu semua, Agus lagi-lagi melontarkan pujian kepada para pendukungnya yang terus memberikan dukungan tanpa henti pada dirinya dan Sylvi.
"Perjuangan belum berakhir, jangan lengah dan jangan sampai ada kecurangan. Teman-teman semua, relawan dan simpatisan, saya bangga pada kalian semua," ujar dia.
Perkataan Agus tersebut sontak membuat para pendukung Agus-Sylvi semakin bersorak kegirangan. Mereka lantas meminta Agus untuk melakukan
stage dive (lompatan dari panggung) yang sudah menjadi ciri khasnya selama melakukan kampanye.
Tersentak oleh permintaan pendukungnya, Agus lantas meminta mereka semua mengeluarkan suara yang lebih keras jika memang ingin dia melakukan
stage dive. Setelah dirasa cukup keras, Agus mengambil ancang-ancang untuk melompat.
Para pendukung yang terdiri atas relawan dan tim pemenangan pun merapatkan barisan dan bersiap menerima tubuh Agus. Tak lama, Agus pun melompat dan
stage dive yang menjadi
trademark-nya kembali terjadi, kali ini dilakukan di arena debat terbuka.