Sandiaga: Relawan Kami Mulai Disusupi

CNN Indonesia
Senin, 16 Jan 2017 05:31 WIB
Sandiaga menyebut banyak sekali gerakan-gerakan yang dilaporkan kepada diri soal relawannya yang mulai disusupi dengan informasi yang menyesatkan.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno usai acara debat terbuka KPU DKI di Hotel Bidakara, Jumat (13/1). (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno mengingatkan tim relawannya untuk mewaspadai adanya ancaman yang dapat merusak kesolidan tim pemenangannya.

Sandiaga yang berpasangan dengan Anies Baswedan memberi peringatan tersebut berkaitan dengan semakin dekatnya hari pemilihan kepala daerah pada 15 Februari mendatang.

"Sekarangkan (pencoblosan) tinggal 30 hari, banyak sekali gerakan-gerakan yang dilaporkan kepada saya bagaimana relawan-relawan kami mulai disusupi dengan informasi-informasi yang menyesatkan,” ujar Sandiaga di Jakarta, Minggu (15/1), seperti dilansir dari Antara.

Dengan adanya laporan seperti itu, Sandiaga meminta agar para relawannya merapatkan barisan. “Saya minta mereka jangan lengah. Juga kami ingin mereka relawan itu tertib," tutur Sandiaga.

Sandiaga lantas mengingatkan para relawannya untuk mematuhi aturan kampanye yang dikeluarkan oleh KPU, salah satunya tidak membawa anak ke arena kampanye.

Dia mengakui banyak warga yang menjadi pendukungnya yang kesulitan untuk tidak membawa anak saat menghadiri acara kampanye.

“Ini memerlukan solusi agar di satu sisi warga bisa menghadiri kampanye tanpa mengkhawatirkan anak, dan di sisi lain tidak ada aturan yang dilanggar,” kata dia.

Politisi Partai Gerindra itu juga menyebut Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto terus memantau setiap langkah yang dilakukan kandidatnya.

"Pak Prabowo memuji kami karena tidak menyerang (saat debat). Kami fokus ke program tidak menyerang pribadi," kata Sandiaga.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER