Ahok Merasa Difitnah soal Jumlah RPTRA di Jakarta

CNN Indonesia
Senin, 16 Jan 2017 15:47 WIB
Ahok menyebut Pemprov DKI Jakarta telah membangun 188 RPTRA. Namun, dari jumlah itu, baru 71 RPTRA yang telah diresmikan.
Ahok menyatakan Pemprov DKI Jakarta telah membangun 188 RPTRA. Dari jumlah itu, baru 71 RPTRA yang telah diresmikan. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/Rei)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa difitnah soal jumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang telah dibangun di ibu kota.

Fitnah itu terkait beredarnya kabar bahwa Ahok hanya mampu membangun 71 RPTRA hingga Desember 2016. Padahal menurut dia, hingga saat ini ada 188 RPTRA yang telah terbangun. Soal 71 RPTRA itu, Ahok menyebut itu merupakan jumlah RPTRA yang telah diresmikan.

"Benar kok ada 188 RPTKA yang sudah jadi, tapi ada pihak-pihak yang bilang saya bohong," kata Ahok di kawasan Cibubur, Jakarta, Senin (16/1).

Dia mengatakan, pihak-pihak yang bohong tersebut hanya melihat dari jumlah RPTKA yang telah diresmikan, bukan RPTKA yang sudah rampung dan telah digunakan oleh warga.

"Belum diresmikan juga kan sudah dipakai, itu Kalijodo memang sudah (diresmikan)? Belum tuh, tapi sudah dipakai, buktinya ada, lihat di cctv dong," kata dia.

Belum diresmikannya 117 RPTKA di Jakarta menurut Ahok karena saat ini dirinya memang sedang dalam masa cuti kampanye. 

"Saya sih pesan saja, kan ada program itu RPTRA sampe Desember tahun lalu ada 188. Tim sebelah itu, hati-hati cek toko sebelah itu suka penyesatan, bilang Ahok bohong soal 188 RPTRA," kata dia.

Terkait pembangunan RPTRA ini, Ahok juga mengatakan telah diperhitungkan dengan maksimal sehingga tidak mungkin akibat RPTKA bisa menyebabkan banjir di satu wilayah perumahan.

Menurut dia, terjadinya banjir di pemukiman warga karena saluran air yang tersumbat. Sebagai contoh, RPTRA di kawasan Duren Sawit yang sebelumnya diklaim warga menyebabkan banjir.

Menurut Ahok banjir di kawasan itu justru terjadi karena saluran air yang tersumbat. "Enggaklah, itu tadi kan sudah dilihat bukan itu, RPTRA enggak bikin banjir, tapi enggak etis bilang langsung di sana," kata Ahok.

"Itu karena memang saluran airnya mampet, harus dibongkar, enggak ada urusannya sama soal RPTKA," kata dia
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER