Prabowo Ada di Tiga Lokasi Kampanye Anies-Sandi

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Minggu, 29 Jan 2017 14:40 WIB
Prabowo menyinggung soal satuan yang ada di Tentara Nasional Indonesia, dan dirinya yang masuk Infanteri lalu menjadi Jenderal.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir di hadapan pendukung Anies-Sandi di Stadion Soemantri, Ahad (29/1). (Foto/CNNIndonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turun langsung dalam kegiatan kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Tak hanya turun di satu lokasi kampanye, rencananya Prabowo akan turun di tiga lokasi sekaligus.

"Mas Sandi itu sudah dari subuh, saya juga hari ini di tiga tempat," kata Prabowo saat ditemui di Stadion Soemantri Brojonegoro, Ahad (29/1).

Prabowo tak merinci agenda mana saja yang akan dia hadiri hari ini, tapi yang pasti satu agenda yang sudah dia datangi yaitu agenda kampanye akbar yang diklaim dihadiri oleh 15 ribu orang.

Dalam orasinya, Prabowo mengatakan, kehadirannya di kampanye akbar kali ini adalah atas undangan dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman. Dia sempat berkelakar bahwa hanya Sohibul yang mampu memerintahkan seorang letnan jenderal untuk hadir di acara kampanye tersebut.

"Bayangkan Letjen diperintah oleh presiden, hanya Presiden PKS. Ini semua karena kami sekutu," ujarnya.

Selain kampanye di Stadion Soemantri, kampanye akbar Anies-Sandi juga digelar di empat kota administrasi lain di DKI Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan, kegiatan di Stadion Soemantri hari ini akan dihadiri 15 hingga 20 ribu pendukung Anies-Sandi. Sementara di Jakarta Pusat target peserta pun sama dengan yang ada di Stadion Soemantri.

"Hari ini kami ada lima titik kegiatan kampanye, titik pertama di Jakarta Selatan targetnya 15-29 ribu, lalu Jakarta Pusat itu Gerindra ada 20 ribu," kata Syakir.

Selain di dua wilayah itu, kampanye di Jakarta Timur juga dilaksanakan dalam bentuk majelis taklim dengan target massa tiga ribu orang. Lalu di Jakarta Utara, kata dia, kegiatan diadakan oleh sayap-saya perempuan dengan massa berjumlah 3 ribu orang.

Sementara satu wilayah tersisa, Jakarta Barat, agenda kegiatannya akan diselenggarakan oleh para relawan dan target massa yang juga berjumlah 3.000 orang.

Dalam kesempatan orasi, Prabowo juga sempat menyinggung soal satuan yang ada di Tentara Nasional Indonesia. Menurutnya dua satuan yang ada di TNI, Zeni dan Infanteri, terbagi atas prajurit yang pintar dan yang tidak.

Dia pun mengakui bahwa otaknya pas-pasan, dan itu menjadi alasannya masuk ke satuan Infanteri.

"Yang pintar itu masuk Zeni, yang pas-pasan masuk Infanteri, nah saya masuk Infanteri," kata Prabowo saat hadir di kampanye Anies-Sandi yang berlangsung di Stadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Ahad (29/1).

Dia mengatakan, lulusan Infanteri banyak yang akhirnya menjadi jenderal TNI, termasuk dirinya dengan pangkat terakhir sebelum pensiun adalah Letnan Jenderal.

"Yang pas-pasan masuk Infanteri, tapi Infanteri banyak yang jadi jenderal," katanya.

Ungkapan Prabowo seolah menyindir pasangan calon gubernur DKI Jakarta yang juga berasal dari militer. Dalam gelaran Pilkada 2017 di DKI Jakarta, ada satu calon yang dulunya merupakan prajurit TNI dan berasal dari satuan Infanteri.

Calon tersebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono, putra Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus calon gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut satu.

Setelah 16 tahun berkecimpung di dunia militer, Agus melepaskannya begitu saja demi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Jabatan terakhir Agus sebelum mengundurkan diri adalah Komandan Batalyon Arya Kamuning 203 dengan pangkat Mayor Infanteri.

Keputusan Agus mengundurkan diri dari satuan TNI pun sempat disayangkan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Saat itu Gatot bahkan mengatakan bahwa Agus menjadi salah satu prajurit yang diproyeksikan untuk menjadi Jenderal TNI di masa yang akan datang.
(rah/rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER