Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Indonesia ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie, sore ini, didatangi oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pasangan nomor urut tiga itu membantah kunjungannya dalam rangka mendapatkan dukungan dari Habibie. Pertemuan dengan Habibie disebut hanya membahas kondisi terakhir Jakarta dan program Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017.
"Enggak, saya yakin beliau kan negarawan, beliau bisa memisahkan mana proses untuk membangun bangsa dan mana proses dukung mendukung," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Kamis (26/1).
Meski demikian, Sandiaga mengatakan sering mendapat
support dari Habibie saat mengikuti mekanisme pencalonan gubernur DKI yang dilakukan Partai Gerindra. Menurutnya, Habibie mendukung kelahiran pemimpin muda.
"Jadi ini pertemuan lanjutan, menangkap apa sih visi misi Pak Habibie yang tentunya sangat kita hormati. Dia punya pengalaman yang bisa jadi bekal untuk Anies-Sandi, bukan hanya untuk debat besok tapi juga untuk pembangunan setelah kita memenangkan hati dan pikiran warga 15 Februari nanti," kata Sandiaga.
Pasangan Sandiaga, Anies Baswedan mengatakan sering berkomunikasi dan bertemu dengan Habibie. Hal itu disebut telah dia lakukan sejak masa SMA.
"Jadi ini bukan sekedar pertemuan pertama, enggak. Dengan Pak Habibie itu sering telepon, sering WhatsApps, sering komunikasi terus. Tapi kalau dua hari sekali ada WhatsApp dari beliau," ujar Anies secara terpisah.
Sebelum Anies-Sandi, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat telah lebih dulu menemui Habibie. Hanya pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang belum menyambangi kediaman Habibie. Sandiaga mengatakan, Habibie ingin bertemu dengan tiga pasangan calon yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017.
(wis/obs)