AHY Jaga Basis Suara Jelang Hari Pencoblosan

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 31 Jan 2017 17:13 WIB
Tim pemenangan Agus Yudhoyono sudah memetakan daerah yang menjadi kantong suara mereka. Dua pekan jelang pencoblosan, tim fokus menjaga suara di daerah itu.
Juru bicara tim pemenangan Agus-Sylvi Rico Rustombi menyatakan pihaknya fokus menjaga daerah basis perolehan suara dua pekan jelang pemilihan, Selasa (31/1). (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masa kampanye untuk gelaran Pilkada 2017 di DKI Jakarta hanya tersisa dua pekan lagi. Pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni fokus untuk mempertahankan daerah-daerah yang dianggap sebagai basis mereka.

Juru bicara tim pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi menjelaskan, kantong-kantong suara tersebut tersebar di enam wilayah administrasi DKI Jakarta. Tim pemenangan terus mengupayakan agar tak ada penggembosan terhadap kantong tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa di dua pekan terakhir ini, suara yang kami catat tak ada penggembosan," kata Rico saat ditemui di Tebet, Jakarta, Selasa (31/1).

Untuk memastikan tak ada penggembosan, Rico menuturkan, tim pemenangan Agus-Sylvi telah mengerahkan partai pendukung, relawan, hingga simpatisan untuk disiapkan sebagai koordinator di setiap kantong suara. Mereka secara intensif bertugas melakukan koodinasi dengan tim pemenangan.

Rico tak bisa memastikan apakah jumlah kantong suara yang sekarang sudah terkumpul akan 100 persen terkonversi menjadi suara riil saat proses pencoblosan dilakukan 15 Februari 2017 mendatang. Pihaknya telah mengantisipasi jika nantinya masih ada kebocoran di kantong suara.

"Kami pastikan kalau pun ada kebocoran tak akan lebih dari satu persen karena berdasarkan koordinasi, mereka sudah mantap memenangkan paslon Agus-Sylvi," kata dia.
Selain mengandalkan koordinator di tiap kantong suara, Rico mengatakan, pada 15 hari terakhir ini Agus-Sylvi akan fokus berkonsolidasi dengan kantong-kantong suara tersebut.

Namun perlu dicatat, kantong suara yang akan didatangi adalah kantong yang sudah diyakini tak akan pindah ke pasangan lain.

"Jadi kami akan membuat kegiatan yang sedemikian rupa agar semua koordinator memahami suara yang sudah dirawat bisa dikonversikan atau bahkan jadi lebih," katanya.
(wis/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER