Jakarta, CNN Indonesia -- Anies Baswedan menyatakan akan membangun kembali pemukiman di Kampung Aquarium, Jakarta Utara. Sejak April tahun lalu, semua bangunan di sana rata dengan tanah karena digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Anies kembali ke Kampung Aquarium untuk berkampanye Selasa ini (7/2). Ia mengunjungi 159 orang warga yang memilih bertahan di puing-puing bangunan. Warga tersebut kini bertahan di bawah tenda-tenda seadanya.
Ini adalah kunjungan kedua calon gubernur nomor urut tiga itu ke Kampung Aquarium.
Anies mengatakan, penataan ulang kawasan ini perlu dilakukan agar warga bisa kembali mendiaminya. Untuk membangun lagi kawasan ini, Anies menyatakan akan melibatkan warga.
 Tenda darurat warga Kampung Aquarium yang memilih bertahan. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
"Dengan ditata ulang warga bisa kembali tinggal di sini, kita akan merembukan," kata Anies usai mengelilingi kawasan tersebut
Warga akan duduk bersama dengan pemerintah untuk membahas penataan ulang bersama dengan para pakar.
Anies mengatakan, warga saat ini lebih membutuhkan hunian di tempat tersebut ketimbang kawasan wisata yang dijanjikan Pemprov DKI Jakarta.
"Yang dibutuhkan warga di sini itulah yg diberikan. Jangan sebaliknya," ujar Anies.
Sementara itu Yani, warga yang memilih bertahan mengatakan, penertiban kawasan Kampung Aquarium biasa saja dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun bukan berarti memindahkan warga ke rumah susun yang ada di wilayah lain.
"Rumah susun bisa (dibangun) di sini, kalaupun ada perkantoran, kami bisa hidup berdampingan. Jadi tidak haram tinggal di sini," kata Yani.
Dengan dipindahkan ke rumah susun di wilayah lain, warga menurut Yani merasa dibuang.
"Diasingkan ke ujung utara, pemerintah tidak peduli lagi," kata Yani.
 Anies Baswedan saat berkampanye di Kampung Aquarium. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto) |
Pada kunjungannya kali ini, Anies lebih banyak mendengar keluh kesah warga. Disusurinya puing-puing bangunan bekas penggusuran.
Salah seorang wanita paruh baya bernama Wasiem (52), mengeluhkan penggusuran yang terjadi. Dengan menitikan air mata, Wasiem meminta agar tidak ada lagi penggusuran.
"Tolong jangan digusur pak, saya sudah 35 tahun tinggal disini," ujar Wasiem yang sehari-hari berjualan nasi dan lauk pauk.
Anies meminta Wasiem untuk bersabar. Ia mengaku prihatin dengan kondisi warga korban penggusuran ini
Hampir semua warga yang disapa Anies saat berkeliling, menyampaikan aspirasinya. Hampir semua warga ingin kembali menempati kawasan tersebut.
Anies mengatakan, jika Kampung Akuarium diproyeksikan untuk revitalisasi kawasan wisata bahari ini, warga juga semestinya bisa merasakan mafaatnya. Yang terjadi saat ini, warga malah dijauhkan dengan cara dipindahkan.
Kampung Aquarium digusur pada April 2016. Alasannya, lahan di kawasan ini adalah milik negara. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kawasan ini akan dikembangkan menjadi kawasan wisata bahari bertaraf internasional.
Ahok juga menggusur kawasan lain di sekitar Kampung Aquarium yakni Pasar Ikan. Kampung Luar Batang juga ditargetkan akan dtertibkan oleh Ahok.
(sur/obs)