Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta seluruh kader dan relawan pendukung Anies Bawedan-Sandiaga Uno untuk mengawasi kecurangan yang mungkin terjadi dalam proses pemungutan suara.
Fadli curiga pada dua bentuk kecurangan yang mungkin terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta, yakni kecurangan pada tahap persiapan dan saat pemilihan.
Pada masa persiapan, Fadli mengatakan kecurangan bisa terjadi dengan cara tidak memberikan hak pilih kepada warga ibu kota. Sementara kecurangan yang mungkin terjadi saat pemilihan nanti adalah penggunaan kartu tanda penduduk palsu.
"Kecurangan bisa terjadi dari berbagai bentuk," kata Fadli di Jakarta, Kamis (9/2).
Selain mengawasi kecurangan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini juga meminta relawan untuk terus bekerja untuk meningkatkan elektabilitas Anies-Sandi dalam dua hari jelang berakhirnya masa kampanye.
Masa kampanye pilkada akan berakhir pada 11 Januari 2017. Pada tanggal itu, tiga pasangan calon gubernur juga akan beradu gagasan untuk terakhir kalinya dalam debat antar kandidat yang digelar KPU DKI Jakarta.
Fadli belum bisa memastikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bakal hadir dalam debat terakhir tersebut.
Prabowo selama ini sudah turun gunung menjadi juru kampanye dalam sejumlah acara kampanye pasangan Anies-Sandi.
Meski kehadirannya belum dipastikan, Fadli menilai keberadaan Prabowo di acara debat sangat bagus.
Komisi Pemiliihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan tema debat nanti adalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Debat akan dipandu oleh pembaca berita Alfito Deannova.
(sur/wis)