Relawan Anies-Sandi Fokus Kawal Kotak Suara dari TPS ke KPUD
CNN Indonesia
Sabtu, 11 Feb 2017 14:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggelar apel siaga menyambut akhir masa kampanye Pilkada DKI 2017 di markas relawan GL-Pro, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (11/2).
Dalam orasinya, Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Adi Kurnia Setyadi meminta segenap relawan tidak lengah dalam memenangi pertarungan di Pilkada DKI.
Menurut Adi, untuk memantau kecurangan yang mungkin terjadi, relawan harus memantau kotak suara suara dari setiap TPS masing-masing hingga diantar ke Komisi Pemilihan Umum DKI.
"Kita tidak mau kecurangan 2014 terulang lagi. Kita sangat yakin Pak Prabowo menang tapi kita lengah," kata Adi dalam orasinya.
Adi juga mengimbau relawan lebih proaktif memenangkan Anies-Sandi. Caranya, kata Adi, yakni menginfomasikan calon yang mereka usung kepada segenap keluarga dan kenalan di lingkungan mereka.
"Kita tidak butuh yel-yel. Kita butuh ending Anies-Sandi menang. Setelah bapak-ibu dari sini, kabari ke yang lain. Ketok pintu dan ingatkan besok tanggal 15, kebetulan ada calon yg diusung PKS dan Gerinda, Anies Sandi. Tampan, santun dan kaya," kata Adi.
Di bawah kepemimpinan Anies-Sandi, kata Adi, Jakarta akan mengalami banyak perubahan. Bermodal kaya, santun dan berilmu, keduanya dipastikan bisa memenuhi impian warga DKI Jakarta.
"Kita mau perubahan. bukan pemimpin tukang gusur, tapi pemimpin yang santun," kata dia.
Apel siaga ini rencananya akan dipimpin langsung oleh Anies. Namun sejak acara dijadwalkan pukul 11.00 WIB, mantan Menteri Pendidikan RI itu tak kunjung hadir.
Sembari menanti kedatangan Anies di akhir masa kampanye, relawan dan undangan yang hadir dihibur dengan musik dangdut dan orasi politik. Yel-yel Anies-Sandi terdengar lantang di tengah hujan yang turun cukup deras.
Dalam orasinya, Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Adi Kurnia Setyadi meminta segenap relawan tidak lengah dalam memenangi pertarungan di Pilkada DKI.
Menurut Adi, untuk memantau kecurangan yang mungkin terjadi, relawan harus memantau kotak suara suara dari setiap TPS masing-masing hingga diantar ke Komisi Pemilihan Umum DKI.
"Kita tidak mau kecurangan 2014 terulang lagi. Kita sangat yakin Pak Prabowo menang tapi kita lengah," kata Adi dalam orasinya.
"Kita tidak butuh yel-yel. Kita butuh ending Anies-Sandi menang. Setelah bapak-ibu dari sini, kabari ke yang lain. Ketok pintu dan ingatkan besok tanggal 15, kebetulan ada calon yg diusung PKS dan Gerinda, Anies Sandi. Tampan, santun dan kaya," kata Adi.
"Kita mau perubahan. bukan pemimpin tukang gusur, tapi pemimpin yang santun," kata dia.
Sembari menanti kedatangan Anies di akhir masa kampanye, relawan dan undangan yang hadir dihibur dengan musik dangdut dan orasi politik. Yel-yel Anies-Sandi terdengar lantang di tengah hujan yang turun cukup deras.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK