PDIP Buka Peluang Koalisi dengan Partai Pendukung AHY-Sylvi

CNN Indonesia
Rabu, 15 Feb 2017 20:54 WIB
PDIP membuka peluang koalisi Ahok-Djarot dengan AHY-Sylvi dalam putaran kedua pilkada DKI Jakarta 2017.
PDIP membuka peluang koalisi Ahok-Djarot dengan AHY-Sylvi dalam putaran kedua pilkada DKI Jakarta 2017. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka peluang pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat berkoalisi dengan partai pendukung pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni dalam putaran kedua pilkada DKI Jakarta 2017.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pasangan Ahok-Djarot sedianya memiliki dukungan yang hampir sama dengan partai pendukung presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Partai yang mengusung Jokowi-JK ini jadi skala prioritas bagi kami untuk berdialog menyiapkan kerja sama. Ada PAN, PKB, dan PPP juga," ujar Hasto di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Seperti diketahui saat pemilihan presiden 2014, Jokowi-JK meraih dukungan dari sejumlah partai pengusung termasuk PAN, PKB, dan PPP. Sementara dalam pilkada DKI, ketiga partai tersebut bergabung dengan Partai Demokrat mengusung Agus-Sylviana.

Kendati demikian, Hasto menegaskan PDIP masih perlu melakukan evaluasi terkait hasil pilkada putaran pertama. Dalam evaluasi tersebut, PDIP akan membahas sejumlah perbaikan dan strategi lain untuk menghadapi pilkada putaran dua melawan pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Kami punya strategi untuk membangun optimisme. Meski hambatan begitu besar tapi rakyat beri kehormatan pada Ahok-Djarot, ini jadi modal untuk memenangkan putaran kedua," katanya.
Ahok sebelumnya menyebut kemenangannya pada sejumlah penghitungan cepat membuktikan selama ini masyarakat mendukung program kerjanya yang diterapkannya. Ahok secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai-partai pendukungnya. Selain PDIP, Ahok menyebut Golkar dan Nasdem.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER