Jakarta, CNN Indonesia -- Debat terbuka antarcalon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan kembali digelar saat putaran kedua pilkada. Tema dalam debat nanti akan mempertajam visi, misi, dan program kerja kandidat.
Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, debat terbuka putaran dua hanya akan diselenggarakan satu kali. Waktunya diperkirakan pada Maret atau April.
"Jadi putaran kedua hanya penajaman visi, misi dan akan kita selenggarakan debat satu kali lagi," kata Sumarno di Jakarta, Rabu (15/2) malam.
Selain kembali menyelenggarakan debat, penyelenggara pilkada juga akan membuka lagi masa kampanye di putaran kedua. Namun, kampanye di putaran kedua diperkirakan tak semeriah masa sosialisasi sebelumnya.
Menurut Sumarno, tak ada alokasi waktu khusus untuk kampanye rapat umum seperti pada putaran pertama lalu. Selain itu, pemasangan atribut kampanye juga akan dibatasi.
"Kalau putaran pertama masa kampanye selama empat bulan, calon blusukan ke sana-kemari, ada atribut kampanye yang dipasang, ada rapat umum, nah putaran kedua tak ada seperti itu karena dasarnya pemilih kan sudah mengetahui visi, misi, dan program para calon," katanya.
KPU DKI juga akan melakukan pembaruan daftar pemilih tetap untuk digunakan pada pemungutan suara putaran kedua Pilkada 2017. DPT akan memuat nama-nama warga yang terdaftar sebelumnya, dan pengguna hak pilih dengan surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil maupun KTP Elektronik.
Jika berjalan dua putaran, pemungutan suara Pilkada DKI akan kembali dilakukan pada 19 April 2017. Penetapan pemenang dilakukan pada 5 atau 6 Mei, jika tak ada gugatan atas hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi.