Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur Sandiaga Uno mengaku tidak membicarakan dukungan politik saat bertemu Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mamiek Soeharto.
Pertemuan dengan putri bungsu Mantan Presiden Soeharto itu berlangsung secara tertutup di Restoran Meradelima, Jakarta Selatan, Jum'at (3/3).
"Enggak ada pembicaraan politik," kata Sandi usai pertemuan.
Dalam pertemuan itu, kata Sandi, Mamiek memintanya tidak sombong bila terpilih menjadi wakil gubernur DKI. Mamiek juga menunjukkan simpati kepada Sandi yang menggunakan dana kampanye dengan hemat serta mendoakan agar semua berjalan dengan lancar.
Sandi mengatakan tidak ingin terjebak dalam hal dukungan politik saat bertemu dengan pihak lain. Ia ingin pertemuan yang dilakukan bisa memberikan nilai tambah buat warga Jakarta.
Keduanya dalam pertemuan itu membahas soal buah-buahan lokal yang bisa mendukung ketahanan pangan di Jakarta. Mamiek adalah pemilik Taman Buah Mekarsari, Bogor.
Saat pertemuan itu Mamiek menjelaskan kepada Sandi bahwa buah lokal memilki potensi di Indonesia, khususnya di ibu kota.
"Ini nilai tambahnya meningkatkan ketahanan pangan dan memastikan bahwa persatuan umat tetap terjaga," kata Sandi.
Berbeda saat bertemu dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto beberapa waktu lalu. Sandi mangatakan, saat itu Titiek dengan tegas menyatakan dukungannya.
Titiek mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada Jakarta meski partainya, Golkar mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Lebih lanjut, calon wakil gubernur nomor urut tiga ini mengaku belum akan mengadakan pertemuan lagi dengan keluarga cendana atau tidak. Pasalnya pertemuan dengan Mamiek kali ini diatur oleh Mien Rachman Uno, ibunda Sandi.
(sur/asa)