Sandi Siap Kawinkan Jakarta Creative Hub dengan OK OCE
Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 03 Mar 2017 22:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno siap mengawinkan Jakarta Creative Hub dengan program One Kecamatan One Center for Enterpreneurship (OK OCE) bila terpilih menjadi wakil gubernur DKI.
Pernyataan itu diutarakan menyusul penjelasan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang mengatakan Jakarta Creative Hub tidak menyontek OK OCE.
"Kita akan rangkul, jadi jangan khawatir pak Basuki, yang bagus akan kami rangkul. Payungnya OK OCE, kalau mereka tetap mau pakai Jakarta Creative Hub boleh juga, karena OK OCE bukan milik Sandi bukan miliki siapa-siapa, tapi milik warga Jakarta," kata Sandi di Jakarta Timur, Jum'at (3/3).
Menurut Sandi, Jakarta Creative Hub merupakan salah satu varian dari OK OCE. Ia pun mengapresiasi dan senang Ahok telah meresmikan tempat yang bisa melahirkan wirausahawan.
Kendati demikian, Sandi menilai OK OCE lebih lengkap dari pada Jakarta Creative Hub. Pasalnya OK OCE merupakan sebuah gerakan yang dibangun di atas lima pilar.
"Pertama peningkatan skill, kedua garasi inovasi untuk perizinan, tiga kredit khusus untuk perempuan. Kemudian keempat akses pasar jejaring seperti sepatu OKE OCE Hartono, sepatu Jakarta berlari menggunakan jaringan kita. Kelima memastikan garasi inovasi bisa dijalankan dan memberikan sebuah kemudahan dari segi perijinan dan insentif," ucapnya.
Sandi menambahkan, OK OCE juga menyasar pedagang kaki lima dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Selain itu juga menyasar pengusaha pemula yang selama ini belum tersentuh.
Sebelumnya, Ahok menampik anggapan yang mengatakan bahwa dirinya mencontek program OK OCE. Ia menilai Sandi yang mencontek idenya lantaran sudah dipikirkan sejak 2015 lalu.
"Tak benar saya mencontek (program) pasangan calon lain, kalau mencontek berarti dia yang mencontek karena yang penting barang kami sudah jadi," kata Ahok saat membuka acara di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/3).
Jakarta Creative Hub berada di Jalan Wahid Hasyim, Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bangunan satu lantai seluas 1.500 meter persegi ini ditujukan sebagai wadah bagi anak-anak muda dalam mengasah kreativitas untuk menghasilkan karya dan produk.
Jakarta Creative Hub layaknya co-working space yang dilengkapi fasilitas berupa 12 ruangan yang dapat digunakan untuk rapat, pelatihan, forum komunikasi baik wirausaha maupun komunitas. Di sana juga disediakan mesin jahit, mesin potong kayu dan kain, printer tiga dimensi, dan lain-lain sebagai sarana dan prasarana penunjang.
Nantinya, bangunan ini juga akan dilengkapi kafe dan fasilitas pendingin ruangan. Jakarta Creative Hub akan buka setiap hari mulai pukul 10.00-21.00 WIB. (evn)
Pernyataan itu diutarakan menyusul penjelasan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang mengatakan Jakarta Creative Hub tidak menyontek OK OCE.
"Kita akan rangkul, jadi jangan khawatir pak Basuki, yang bagus akan kami rangkul. Payungnya OK OCE, kalau mereka tetap mau pakai Jakarta Creative Hub boleh juga, karena OK OCE bukan milik Sandi bukan miliki siapa-siapa, tapi milik warga Jakarta," kata Sandi di Jakarta Timur, Jum'at (3/3).
Menurut Sandi, Jakarta Creative Hub merupakan salah satu varian dari OK OCE. Ia pun mengapresiasi dan senang Ahok telah meresmikan tempat yang bisa melahirkan wirausahawan.
Kendati demikian, Sandi menilai OK OCE lebih lengkap dari pada Jakarta Creative Hub. Pasalnya OK OCE merupakan sebuah gerakan yang dibangun di atas lima pilar.
Lihat juga:Sandiaga: Jakarta Bakal Oke Tanpa Ahok |
"Pertama peningkatan skill, kedua garasi inovasi untuk perizinan, tiga kredit khusus untuk perempuan. Kemudian keempat akses pasar jejaring seperti sepatu OKE OCE Hartono, sepatu Jakarta berlari menggunakan jaringan kita. Kelima memastikan garasi inovasi bisa dijalankan dan memberikan sebuah kemudahan dari segi perijinan dan insentif," ucapnya.
Sandi menambahkan, OK OCE juga menyasar pedagang kaki lima dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Selain itu juga menyasar pengusaha pemula yang selama ini belum tersentuh.
Sebelumnya, Ahok menampik anggapan yang mengatakan bahwa dirinya mencontek program OK OCE. Ia menilai Sandi yang mencontek idenya lantaran sudah dipikirkan sejak 2015 lalu.
"Tak benar saya mencontek (program) pasangan calon lain, kalau mencontek berarti dia yang mencontek karena yang penting barang kami sudah jadi," kata Ahok saat membuka acara di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/3).
Jakarta Creative Hub berada di Jalan Wahid Hasyim, Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bangunan satu lantai seluas 1.500 meter persegi ini ditujukan sebagai wadah bagi anak-anak muda dalam mengasah kreativitas untuk menghasilkan karya dan produk.
Jakarta Creative Hub layaknya co-working space yang dilengkapi fasilitas berupa 12 ruangan yang dapat digunakan untuk rapat, pelatihan, forum komunikasi baik wirausaha maupun komunitas. Di sana juga disediakan mesin jahit, mesin potong kayu dan kain, printer tiga dimensi, dan lain-lain sebagai sarana dan prasarana penunjang.
Nantinya, bangunan ini juga akan dilengkapi kafe dan fasilitas pendingin ruangan. Jakarta Creative Hub akan buka setiap hari mulai pukul 10.00-21.00 WIB. (evn)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK