Megawati Singgung Label Kafir untuk Pendukung Ahok-Djarot

CNN Indonesia
Rabu, 15 Mar 2017 14:57 WIB
Megawati Soekarnoputri mengatakan, gelaran pilkada bukan sarana untuk memilih pemimpin agama.
Megawati Soekarnoputri bersama Ahok-Djarot. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyindir para pemilih Jakarta yang memberi label kafir terhadap pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Megawati menilai, sikap itu berarti merendahkan agamanya sendiri.

"Ada ibu-ibu yang bilang 'kenapa milih kafir?' Menurut saya, itu merendahkan agamanya sendiri apapun agamanya. Aneh saya, padahal saya bukan ahli Al Quran. Kalau saya ngomong ayat-ayat nanti kena lagi saya penistaan agama seperti Pak Ahok. Sudah itu urusan kyai, saya urusan politik dan pemerintahan saja," kata Megawati di Rumah Lembang, Rabu (15/3).

Dalam kesempatan itu, Megawati mengingatkan warga Jakarta untuk tidak ragu memilih Ahok-Djarot pada pilkada putaran kedua. Warga dapat tetap memilih Ahok walau tak memiliki keyakinan yang sama dengan Ahok.
Megawati mengatakan, pilkada bukan sarana untuk memilih pemimpin agama.

"Saya tidak pikirkan masalah agama, suku, ras. Yang harus kita katakan kepada ibu-ibu yang belum mengerti, sekarang kita bukan milih pemimpin agama. Kalau mau memilih pemimpin agama, monggo pilih sesepuh dan kyai yang ada. Yang kita perlukan saat ini adalah pemimpin pemerintahan," kata Megawati.

Presiden kelima Indonesia itu membandingkan perjuangan memenangkan Ahok-Djarot dengan proses pemenangan Joko Widodo kala Pemilu Presiden 2014.
Megawati berkata, perjuangan memenangkan Jokowi sebagai Presiden berat karena dilakukan di seluruh daerah. Namun Jokowi akhirnya mampu memenangkan kursi Presiden mengalahkan lawannya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

"Masa sekarang Jakarta saja kalau kita kalah malu lho," katanya disambut sorakan pendukung Ahok-Djarot.

Usai memberikan pidato di hadapan pendukung Ahok-Djarot, Megawati langsung menuju sebuah ruangan bersama cawagub petahana. Sedangkan Ahok terlihat langsung pergi meninggalkan Rumah Lembang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER