Djarot Janji Terbitkan Kartu Jakarta Lansia

CNN Indonesia
Minggu, 19 Mar 2017 17:23 WIB
Calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat berjanji akan meluncurkan program serupa Kartu Jakarta Pintar bagi para lansia di Jakarta.
Calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat berjanji akan meluncurkan program serupa Kartu Jakarta Pintar bagi para lansia di Jakarta. (CNN Indonesia/Riva Dessthania Suastha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berjanji meningkatkan kesejahteraan penduduk Jakarta berusia lanjut (lansia). Jika Djarot dan Basuki Tjahaja Purnama memenangkan pilkada 2017, mereka berencana meluncurkan program Kartu Jakarta Lansia (KJL).

"Banyak lansia yang membutuhkan bantuan. Pemerintah harus intervensi dengan cara menerbitkan KJL," ujar Djarot saat blusukan ke daerah permukiman padat penduduk di Buaran, Kelurahan Klender, Jakarta Timur, Minggu (19/3).

Djarot mengatakan, KJL memiliki manfaat serupa seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP). Kartu tersebut nantinya dapat dicairkan menjadi sejumlah uang dan bisa digunakan untuk membeli sembako.

Namun, kata Djarot, KJL ini tidak serta merta dapat diberikan kepada masyarakat. Santunan tersebut bisa diberikan bagi masyarakat lansia yang memang sudah sesuai dengan kriteria yang telah diterapkan pemerintah.
Djarot menuturkan, para penerima KJL nantinya haruslah mereka yang berusia lanjut dan memiliki keluarga yang tak sanggup membiayai kebutuhannya. Selain itu, KJL juga diperuntukan bagi lansia yang hidup sendiri dengan bantuan tetangga tanpa ada keluarga yang mendampingi.

"Selama ini lansia memang sudah diurus di panti sosial. Tapi kan ada juga lansia yang tidak mau hidup di panti karena dekat dengan keluarga, padahal mereka tidak mampu. Itulah manfaat KJL," kata Djarot.

"Kami terbitkan KJL seperti KJP. Jadi bagi warga yang membutuhkan KJL juga harus buat rekening bank. Jadi seluruh bantuan dan santunan lewat situ. Tidak ada yang langsung," ucapnya.

Hingga akhir Februari lalu, Dinas Sosial DKI setidaknya telah merawat sekitar 1.111 lansia di Panti Sosial Tresna Werdha. Hampir 60 persen dari lansia tersebut tidak berasal dan tak memiliki KTP Jakarta.

Berbeda dengan Ahok-Djarot, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjanjikan tunjangan hari tua sebagai program khusus mereka untuk lansia. Anies-Sandi berjanji akan memberikan uang sebesar Rp300 ribu untuk semua lansia di Jakarta setiap bulan.

Dua dari lima program khusus lansia lainnya yang disusun pasangan itu adalah memperbanyak layanan deteksi kanker gratis serta menyediakan trasportasi umum gratis dan publik area ramah dan aman bagi lansia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER