Rabu Biru, Usaha Sandiaga Uno Gaet Hati PAN
CNN Indonesia
Kamis, 23 Mar 2017 02:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sore ini, Rabu (22/3).
Calon wakil gubernur Sandiaga Uno memiliki pengalaman tersendiri terhadap dukungan ini. Dia menceritakan sudah sejak lama berusaha merebut hati partai berlambang matahari terbit tersebut.
"Akhirnya finally arrive, terutama buat saya. 18 bulan saya pakai baju biru setiap hari Rabu. Sampai ada tagline Rabu biru, hanya untuk menggaet hatinya PAN," ujar Sandiaga
Dalam beberapa kali kesempatan, Anies-Sandi memiliki kampanye dengan tema Rabu bersama. Dalam kampanye tersebut, keduanya, terutama Sandiaga, kerap menggunakan kemeja biru.
Terlebih, kata Sandiaga, rumahnya berada tidak jauh dari Kantor DPP PAN yang terletak di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
"Walaupun sedikit tertunda, alhamdulillah kami mendapat amanah hari ini," ujarnya.
Sandiaga berkata, ada kesamaan visi dan misi antara PAN dengan pihaknya. Salah satunya adalah program yang mengurangi kesenjangan di Jakarta melalui OK OCE dan program pendekatan koperasi PAN.
Sementara itu, Anies mengatakan dukungan dari PAN lebih dari dukungan di Pilkada. Menurutnya, dukungan itu juga sebagai bentuk kepercayaan menjaga persatuan dan kesatuan.
"Kami terima bukan cuma dukungan pemenangan, bukan cuma soal 19 april, tapi amanah dari PAN," kata Anies.
Anies menilai Pilkada DKI Jakarta bukan saja hanya mengganti foto gubernur dan wakil gubernur, akan tetapi memastikan perubahan bagi kota dan warganya.
"Yang mau dibuat baru bukan cuma foto gubernur dan wakil gubernur, tapi potret Jakarta yang berubah, potret masyarakat yang tak lagi terkotak-kotak," kata Anies.
Di sisi lain, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan Jakarta membutuhkan pemimpin yang mampu merekatkan dan bukan membuat keretakan.
"Jakarta butuh, Indonesia butuh gubernur dan wakil gubernur yang baru. Semoga Allah selalu memberikan kekuatan pada kita," ujar Zulkifli.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan alasan utama partainya mendukung Anies-Sandi karena melihat ada kesamaan visi dan misi.
Selain itu, Wakil Sekretaris Jenderal PAN Yandri Sutanto juga menyebut alasan partainya tidak memilih Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena persoalan etika yang tidak sejalan.
“Dari awal PAN ingin menghadirkan gubernur alternatif di luar Ahok. Karena etika dan karakter Ahok tidak sesuai dengan etika di PAN,” ujar Yandri.
Calon wakil gubernur Sandiaga Uno memiliki pengalaman tersendiri terhadap dukungan ini. Dia menceritakan sudah sejak lama berusaha merebut hati partai berlambang matahari terbit tersebut.
"Akhirnya finally arrive, terutama buat saya. 18 bulan saya pakai baju biru setiap hari Rabu. Sampai ada tagline Rabu biru, hanya untuk menggaet hatinya PAN," ujar Sandiaga
Dalam beberapa kali kesempatan, Anies-Sandi memiliki kampanye dengan tema Rabu bersama. Dalam kampanye tersebut, keduanya, terutama Sandiaga, kerap menggunakan kemeja biru.
Terlebih, kata Sandiaga, rumahnya berada tidak jauh dari Kantor DPP PAN yang terletak di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
"Walaupun sedikit tertunda, alhamdulillah kami mendapat amanah hari ini," ujarnya.
Sandiaga berkata, ada kesamaan visi dan misi antara PAN dengan pihaknya. Salah satunya adalah program yang mengurangi kesenjangan di Jakarta melalui OK OCE dan program pendekatan koperasi PAN.
Lihat juga:PAN Tidak Dukung Ahok karena Alasan Etika |
Sementara itu, Anies mengatakan dukungan dari PAN lebih dari dukungan di Pilkada. Menurutnya, dukungan itu juga sebagai bentuk kepercayaan menjaga persatuan dan kesatuan.
"Kami terima bukan cuma dukungan pemenangan, bukan cuma soal 19 april, tapi amanah dari PAN," kata Anies.
Anies menilai Pilkada DKI Jakarta bukan saja hanya mengganti foto gubernur dan wakil gubernur, akan tetapi memastikan perubahan bagi kota dan warganya.
"Yang mau dibuat baru bukan cuma foto gubernur dan wakil gubernur, tapi potret Jakarta yang berubah, potret masyarakat yang tak lagi terkotak-kotak," kata Anies.
Di sisi lain, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan Jakarta membutuhkan pemimpin yang mampu merekatkan dan bukan membuat keretakan.
"Jakarta butuh, Indonesia butuh gubernur dan wakil gubernur yang baru. Semoga Allah selalu memberikan kekuatan pada kita," ujar Zulkifli.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan alasan utama partainya mendukung Anies-Sandi karena melihat ada kesamaan visi dan misi.
Lihat juga:PAN Siap Kucurkan Dana Buat Anies-Sandi |
Selain itu, Wakil Sekretaris Jenderal PAN Yandri Sutanto juga menyebut alasan partainya tidak memilih Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena persoalan etika yang tidak sejalan.
“Dari awal PAN ingin menghadirkan gubernur alternatif di luar Ahok. Karena etika dan karakter Ahok tidak sesuai dengan etika di PAN,” ujar Yandri.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK