Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta kembali memberi pelatihan atau bimbingan teknis bagi petugas baru Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). KPU menggati beberapa petugas di tempat pemungutan suara pada putaran kedua pilkada ini karena ada beberapa masalah dalam putaran pertama lalu.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan pelatihan ini sudah dimulai kemarin di Jakarta Barat. Menurutnya, para petugas tersebutbperlu mendapat pelatihan lagi agar kesalahan putaran pertama lalu tidak terulang.
"Pemahaman mereka tidak sepenuhnya tepat, beberapa kasus terjadi di sejumlah TPS," kata Sumarno di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (29/3).
Sumarno menyebut ada beberapa poin penting yang disampaikan dalam pelatihan dari mulai distribusi undangan, pendirian TPS hingga perhitungan suara.
"Dari mulai persiapan, distribusi C6 (undangan memiliah), pendirian TPS, penerimaan logistik, dan saat pemungutan suara berjalan," uajrnya.
Petugas TPS itu juga diberi bimbingan bagaimana jika pelaksanaan pemungutan suara tidak selesai jika lebih dari pukul 13.00 WIB.
Materi pelatihan akan disederhanakan agar mudah dipahami oleh peserta. Dengan begitu diharapkan bisa meminimalisir potensi kesalahan dalam pelaksanaan pemungutan suara putaran kedua.