Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Uno menyatakan belum mengetahui pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, kemarin.
Sandiaga mengatakan, hingga kini pihaknya juga belum pernah berjumpa dengan Denny. Sebab, selama ini tim pemenangan, kata Sandiaga, hanya berinteraksi dengan konsultan Eep Saefulloh Fatah yang merupakan CEO PolMark Indonesia.
"Saya belum jumpa dengan Pak Denny JA, tapi selama ini saya hanya berinteraksi dengan tim Pak Eep, yang selama ini juga berinteraksi dengan tim. Kalau dengan Pak Denny belum," kata Sandiaga di kawasan Jakarta Pusat, Senin (10/4).
Meski belum mengetahui, Sandiaga menyatakan akan mengklarifikasi ke Prabowo perihal pertemuan tersebut. Sebab, waktu sisa masa kampanye disebut tinggal sembilan hari lagi.
Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis yang telah dikonfirmasi CNNIndonesia.com kepada Lingkaran Survei Indonesia, Denny JA disebut menemui Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/4).
Denny JA disebut mendapat undangan khusus dari Prabowo untuk membahas pemenangan pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pilkada DKI Jakarta.
Denny menyebutkan, Prabowo menginginkan konsultan politik yang lebih profesional untuk Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta. Denny pun mengklaim telah memiliki pengalaman sebagai konsultan politik di tiga kali Pilpres dan 31 pemilihan gubernur.
Denny JA dalam keterangannya juga mengklaim telah mempunyai strategi untuk memenangkan Anies-Sandi. Strategi itu salah satunya adalah mengembalikan isu kebangsaan dan kebhinekaan.