Djarot Minta Maaf ke Warga Jakarta Usai Debat Pilkada DKI
CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2017 23:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat meminta maaf kepada warga ibu kota pasca berakhirnya debat terbuka putaran kedua, Rabu (12/4).
Djarot menyampaikan permohonan maaf karena menyadari ada banyak kekurangan atas kinerjanya dengan Basuki Tjahaja Purnama selama memimpin Jakarta. Ia juga menyampaikan maaf atas gangguan yang timbul selama masa kampanye berlangsung.
"Oleh karena itu beberapa pekerjaan yang belum kami selesaikan akan kami tuntaskan. Kita semua tentunya mempunyai cita-cita yang sama untuk membangun Jakarta sebagai ibu kota yang bisa kita banggakan," ujar Djarot di Menara Bidakara, Jakarta.
Mantan Wali Kota Blitar itu juga mengatakan bakal langsung menghubungi dan menemui Anies Baswedan serta Sandiaga Uno jika terpilih kembali menjadi pemimpin DKI.
Selain menemui pesaingnya, Djarot berkata akan silaturahmi ke partai-partai pendukung para pasangan cagub dan cawagub. Ia mengaku akan melakukan hal tersebut bersama Ahok, sapaan Basuki.
"Marilah kita masing-masing mulai menahan diri untuk legowo, ikhlas, menerima apapun putusan rakyat," katanya.
Hari pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI akan jatuh sepekan mendatang, Rabu (19/4). Pemilih dapat menggunakan hak suara mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
Tercatat ada 7.218.280 warga yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) hasil penetapan Jumat (7/4) dinihari lalu.
Jutaan pemilih di putaran kedua Pilkada DKI akan menggunakan hak pilihnya di 13.034 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota.
Pada putaran pertama Pilkada DKI ada 7.108.589 warga terdaftar di DPT. Jumlah TPS yang didirikan saat itu juga lebih kecil dari putaran kedua dan berjumlah 13.023 tempat.
Djarot menyampaikan permohonan maaf karena menyadari ada banyak kekurangan atas kinerjanya dengan Basuki Tjahaja Purnama selama memimpin Jakarta. Ia juga menyampaikan maaf atas gangguan yang timbul selama masa kampanye berlangsung.
"Oleh karena itu beberapa pekerjaan yang belum kami selesaikan akan kami tuntaskan. Kita semua tentunya mempunyai cita-cita yang sama untuk membangun Jakarta sebagai ibu kota yang bisa kita banggakan," ujar Djarot di Menara Bidakara, Jakarta.
Selain menemui pesaingnya, Djarot berkata akan silaturahmi ke partai-partai pendukung para pasangan cagub dan cawagub. Ia mengaku akan melakukan hal tersebut bersama Ahok, sapaan Basuki.
"Marilah kita masing-masing mulai menahan diri untuk legowo, ikhlas, menerima apapun putusan rakyat," katanya.
Lihat juga:Anies Sentil Ahok soal Penyusunan APBD |
Tercatat ada 7.218.280 warga yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) hasil penetapan Jumat (7/4) dinihari lalu.
Jutaan pemilih di putaran kedua Pilkada DKI akan menggunakan hak pilihnya di 13.034 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota.
Pada putaran pertama Pilkada DKI ada 7.108.589 warga terdaftar di DPT. Jumlah TPS yang didirikan saat itu juga lebih kecil dari putaran kedua dan berjumlah 13.023 tempat.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK