Ahok: Pembangunan Rusun Solusi Tunggal Masalah Perumahan

CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2017 00:37 WIB
Cagub nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama, menilai satu-satunya solusi untuk masalah perumahan di Jakarta adalah pembangunan rumah susun.
Ilustrasi rumah susun. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama, menilai tak ada solusi untuk mengatasi masalah perumahan di Ibu Kota selain membangun rumah susun.

Menurut Ahok, sapaan Basuki, pembangunan rusun harus dilakukan karena harga tanah semakin mahal. Ia juga berkata, tak ada kota besar yang mengedepankan pembangunan rumah secara horizontal saat ini.

"Semua kota besar bangunnya ke atas. Nanti rumah-rumah yang ke atas bisa tidak bayar PBB. Rumah yang di perumahan bisa kena PBB," ujar Ahok di Menara Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4).
Walau mengedepankan pembangunan rusun, Ahok mengakui buruknya kualitas rumah vertikal yang ada saat ini. Pengakuan tersebut juga sempat ia sampaikan kala debat pemungkas Pilkada DKI berlangsung.

Bekas Bupati Belitung Timur itu pun berjanji akan membongkar semua rusun yang kualitasnya buruk. Ia akan mengganti rusun berkualitas buruk dengan perumahan vertikal setinggi 20 lantai.

"Semua (rusun) yang lima lantai kita bocor lain-lain kita bongkar, dibangun 20 lantai. Kita kasih yang baik," katanya.
Untuk mengimplementasikan program tersebut, Ahok mengaku akan bergantung pada dana bagi hasil dari penjualan tanah ke pihak swasta di pulau hasil reklamasi.

Ia menjelaskan, Pemprov DKI akan menerima 15 persen dari dana tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi jalan satu-satunya pembiayaan pembangunan rusun.

"Dananya kan itu 15 persen dari reklamasi. Kalau tidak, dari mana?" katanya.



LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER