Jakarta, CNN Indonesia --
Kasus penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja purnama atau ahok yang tak kunjung usai, terus memicu kelompok masyarakat menggelar aksi massa. Setelah menuntut Ahok segera dipenjarakan lewat aksi berjilid, kini beberapa kelompok masyarakat berniat menggelar aksi Tamasya Al-Maidah tepat saat hari pencoblosan Pilkada DKI 19 april 2017. Aksi tersebut dilarang oleh Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian. Ia memerintahkan jajarannya untuk melarang massa masuk ke DKI Jakarta jika niatnya mendatangi TPS.