KPU DKI Pastikan Belum Ada Ancaman dan Pengerahan Massa

CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2017 11:41 WIB
Ketua KPU DKI mengatakan, sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan sebelum hari pencoblosan untuk memastikan suasana kondusif.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno. (CNN Indonesia/M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan kondisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta putaran kedua hingga saat ini terbilang aman. Belum ditemukan ada ancaman kepada warga.

Ketua KPU DKI Sumarno menyatakan, kondisi ibu kota yang lengang pada pagi tadi hingga saat ini membuat warga tak takut untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih.

"Kalau ada rumor pengerahan massa ke TPS, tapi tidak ada. Yang ada memang warga yang memilih di situ," kata Sumarno, Rabu (19/4).

Sumarno optimis keamanan akan terus terjaga hingga akhir pemungutan suara pukul 13.00 WIB karena setiap TPS sudah dijaga kepolisian dan TNI.
Sumarno mencoblos di Taman Suropati yang memiliki dua TPS, yakni TPS 18 dan 19. Ia menceritakan, suasana sangat aman dan warga saling silaturahmi satu sama lain.

Selain itu, TPS tersebut juga dilengkapi dengan hiburan berupa kuliner gratis. Sehingga, warga yang melakukan pencoblosan di sana juga dapat menikmati kuliner yang ada.

"Jadi mereka yang habis memilih bisa makan kerak telur, lontong sayur," tuturnya.
Sumarno menjelaskan, KPU DKI telah melakukan sejumlah antisipasi terkait pilkada putaran dua, termasuk penyempurnaan data pemilih. Hal ini karena pada putara pertama kemarin banyak warga yang identitasnya tidak terdata di TPS masing-masing.

"Di putara kedua ada 109 ribu, tambahan TPS 11 dari putaran pertama 13.023 menjadi 13.034. Jadi dengan tambahan ini harapan kami tentu pemilih tambahan berkurang," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER