Sebanyak 350 Peserta Tamasya Al Maidah Asal Jatim Dipulangkan

CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2017 13:27 WIB
Keberadaan massa dari luar Jakarta dinilai bisa memicu bentroka antarpendukung. Mereka diamankan sebelum dipulangkan ke daerah asal.
Ilustrasi antispasi pengerahan massa ke DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 350 orang warga luar Jakarta peserta Tamasya Al Maidah akan dipulangkan ke daerah asal. Mereka kini diamankan oleh petugas Polres Jakarta Timur di kawasan Duren Sawit dan Cipayung.

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo mengatakan, sebagai besar dari mereka berasal dari Blitar, Jakarta Timur.

"Ada 350 orang, ada tiga bus kami pulangkan supaya tidak menjadi pemicu persoalan keamanan," kata Andry kepada CNNIndonesia.com, Rabu (19/4).
Andry menyebut situasi di Jakarta saat ini sedang mengalami ketegangan antar pendukung masing-masing pasangan calon. Karena itu polisi mewaspadai pergerakan massa yang besar. Jika ditengarai mereka akan ke tempat pemungutan suara, mereka akan dipulangkan ke ke daerah asal.

Untuk di wilayah Jakarta Timur, massa menurut Andry tak hanya dikerahkan di TPS, tapi juga di masjid dan perkampungan warga.
"Persebarannya tidak hanya di masjid tapi di rumah warga, wisma, padepokan, rumah teman atau keluarga," ujarnya.

Pergerakan massa ini menurut Andry patut dicegah karena berpotensi pada benturan antarpendukung pasangan calon.

Polisi menurut Andry memfasilitasi pemulangan mereka. Upaya persuasif juga dilakukan agar tidak terjadi kericuhan.
Andry mengingatkan agar warga luar Jakarta yang masih ada di ibu kota untuk segera kembali ke daerah asal. Ia meminta keamanan TPS dipercayakan pada petugas keamanan.

"Ada polisi dan TNI yang siap mneyelenggarakan pengamanan secara baik. Jadi orang bukan dari Jakarta jangan ikut campur biar orang Jakarta mengurus dirinya mereka sendiri hari ini," kata Andry.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER