Jakarta, CNN Indonesia -- Tempat pemungutan suara di mana pentolan FPI Rizieq Shihab mencoblos, dipindah ke area parkir Gereja Bethel Jakarta, Jalan Petamburan IV, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pemindahan ini untuk mengantisipasi kericuhan selama pemungutan suara.
Anggota Panwas Kecamatan Tanah Abang Anies Dulhadi yang berjaga di sekitar TPS 17 mengatakan, pemindahan lokasi TPS itu dilakukan atas saran petugas kepolisian yang berjaga pada pelaksanaan pilkada putaran pertama.
"Karena lokasi yang pertama kurang luas, terlalu dekat dengan pemukiman warga. Sementara area TPS harus benar-benar netral, agar warga leluasa keluar masuk," kata Anies saat ditemui di lokasi, Rabu (19/4).
Lagipula, kata Anies, lokasi TPS pada putaran pertama terlalu dekat dengan markas FPI. Dia pun khawatir jika terjadi hal yang tidak diinginkan atau bentrokan.
Sejak gelaran Pilkada DKI Jakarta putaran pertama pada 15 Februari lalu, nama Rizieq telah tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 17 yang berlokasi di Jalan Petamburan III, Tanah Abang.
TPS itu didirikan di kawasan padat penduduk dengan terpal seadanya. Namun kali ini TPS 17 terlihat lebih lega dan berwarna. Latar belakang mural di dinding area parkir gereja menghiasi TPS tersebut.
Pemindahan TPS ini terbukti lebih efektif. Banyak warga usai mencoblos memilih menunggu di sekitar TPS untuk sekadar menyaksikan proses pemungutan suara atau bertegur sapa dengan tetangga lainnya.
Pengamanan di lokasi ini juga ditingkatkan. Kanit Sabara Polsek Tanah Abang PH Suhut menyampaikan, setidaknya 20 orang personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP berjaga di sekitar TPS itu.
"Semuanya
mobile di sekitar sini, yang
stand by di sini (TPS 17) hanya enam orang," kata Suhut.
TPS 17 tempat Rizieq mencoblos menampung warga dari RT 1, 2 dan 3 di RW 4 Kelurahan Petamburan. Setidaknya tercatat 746 pemilih di TPS ini, dengan rincian 372 pemilih laki-laki dan 374 pemilih perempuan.
Jumlah ini bertambah dari DPT sebelumnya yang hanya 724 pemilih. Rizieq berada di nomor urut 448, berdekatan dengan istrinya Umi Fadlun yang berada di nomor 447.
Sebelumnya, sempat terjadi ketegangan di TPS 17 itu. Kekacauan terjadi karena ada seorang calon pemilih yang protes karena tak bisa mencoblos, padahal namanya tercantum dalam daftar pemilih tetap.
Seorang perempuan bernama Berliana Sitorus, kelahiran Deli Serdang, tercantum DPT dengan nomor 323. Namun saksi TPS menyatakan perempuan yang tinggal di asrama gereja itu tidak dapat mencoblos karena tidak memiliki e-KTP dan tak membawa Kartu Keluarga.