Dominasi Ahok-Djarot dan Riuh Warga TPS 32 Cililitan

CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2017 19:20 WIB
Meski tak lagi mendulang 100 persen suara pada putaran pertama, Ahok-Djarot tetap mendominasi suara TPS 32 Cililitan dengan meraih 450 dari 459 suara.
Ahok-Djarot tetap mendominasi suara TPS 32 Cililitan dengan meraih 450 dari 459 suara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski tidak lagi memperoleh suara penuh di TPS 32 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, namun pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tetap dominan di sana.

Berdasarkan hasil hitung C1 di TPS, pasangan calon petahana itu mendulang suara 98 persen atau 450 suara dari total 459 suara yang masuk.

Sementara itu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat delapan suara. Sisa satu suara lainnya dianggap tidak sah.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 32, Eva Novita mengatakan ada sebanyak 577 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar pada pemungutan suara di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini.

"Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) ada delapan orang, yang Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) pakai A5 itu ada satu panwaslunya. Jadi tadi dia di sini nyoblosnya," ucap Eva usai penghitungan suara, Rabu (19/4).
Meski tidak lagi menang telak dengan mengantongi suara sebanyak 100 persen, namun warga di sana yakin Ahok-Djarot bisa menang di putaran kedua ini.

Tina Sebayang, salah satu warga, meyakini Ahok-Djarot bakal menang pada putaran kedua ini meski di TPS 32 meski tak lagi mendulang suara penuh.

"Ya enggak masalah (ada suara untuk Anies-Sandi) tapi saya yakin (Ahok-Djarot) tetap menang," ucap Tina.

Senada dengan Tina, Rina Tarigan juga mengungkapkan hal serupa. Meskipun tidak ingin takabur, namun ia berharap Ahok-Djarot bisa kembali memimpin DKI Jakarta.

"Amin. Kita enggak boleh takabur. Tapi Amin harapan kami sih gitu," ucap Rina Tarigan.

Kehebohan saat penghitungan suara

Prores penghitungan suara di TPS 32 siang tadi diikuti oleh puluhan warga setempat. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com setidaknya ada 50 orang lebih yang turut hadir penghitungan suara.

Ada juga terlihat saksi luar dari masing-masing pasangan calon yang berada di antara kerumunan warga. Enam orang saksi dari pasangan nomor urut dua yang mengenakan kemeja kotak-kotak merah dan tiga orang saksi dari pasangan nomor urut tiga.
Saat mengetahui Ahok-Djarot yang terpilih dari surat suara yang pertama kali dibacakan oleh panitia KPPS, warga pun langsung heboh. Mereka bersorak dan bertepuk tangan.

"Iyalah (nomor dua) pasti menang," kata salah satu warga.

"Hidup dua," ucap warga lainnya.

Tak kalah hebohnya, warga pun juga bersorak dan bertepuk tangan saat pasangan nomor urut tiga memperoleh suara.

"Gitu dong pecah telor," teriak salah satu warga.

"Belum sampe lima enggak apa-apa" kata warga lainnya.
Kehebohan di TPS tersebut memuncak saat panitia KPPS mengatakan membacakan surat suara yang terakhir.

"Ini yang terakhir. Saya buka ya. Dua," ucap panitia tersebut.

Warga pun langsung bersorak gembira. Beberapa di antaranya bahkan sampai berdiri dari tempat duduk mereka dan mengacungkan dua jari.

"Hidup Dua. Dua. Dua," teriak warga.

Sorakan kegembiraan itu menutup kehebohan penghitungan suara di TPS 32 Cililitan.

[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER