Di Sini Kopi
Di Sana Kopi

Please rotate your device for better experience

Perjalanan secangkir kopi yang nikmat bermula di awal musim hujan. Ketika para petani menyiapkan bibit dan lahan.

AFP - Goh Chai Hin

Sembilan bulan setelahnya, ceri-ceri kopi segar lahir dari pemahaman petani yang baik akan siklus air, tanah, kelembapan hingga paparan sinar matahari.

AFP - David Gannon

Ceri kopi yang jatuh ke tanah akan mudah menyerap bebauan di sekitarnya, sehingga lebih baik jika ia segera dipetik ketika telah memerah.

Antara Foto - Syaiful Arif

Perjalanan kopi masih panjang. Usai dipetik, ia akan melewati proses pasca-panen yang akan menentukan profil rasa (cupping note) akhir.

AFP - Goh Chai Hin

Seleksi ketika kopi berbentuk biji hijau sangat penting dan akan menentukan kualitas dan harga kopi di kemudian hari.

AFP - Goh Chai Hin

Sementara proses roasting (sangrai) menentukan tingkat kematangan yang diinginkan.

AFP - Chaideer Mahyuddin

Pada dasarnya roasting merupakan proses mengeluarkan kadar air, mengeringkan dan mengembangkan biji kopi.

AFP - Chaideer Mahyuddin

Suhu roasting yang berbeda akan menghasilkan variasi rasa -- dari light, medium, hingga dark.

CNNIndonesia - Bisma Septalisma

Baik metode tradisional ataupun modern, proses roasting memerlukan keahlian memahami suhu, waktu, dan teknik memanggang.

CNNIndonesia - Bisma Septalisma

Menggiling pun bukan persoalan sembarangan. Beda kebutuhan, beda tingkat kekasaran.

Antara Foto - Syifa Yulinnas

Selanjutnya, perjalanan kopi berlanjut ke tangan para peracik.

AFP - Adek Berry

Variasi kopi yang sudah terbentuk dari proses pasca-panen kemudian berlipat ganda di tangan mereka. Berbasis espresso atau tidak, masing-masing punya tempat tersendiri.

CNNIndonesia - Bisma Septalisma

Konsumsi kopi di Indonesia tumbuh pesat pada 10 tahun terakhir, hingga 8,22 persen per tahun.

CNNIndonesia - Bisma Septalisma

Dari kaki lima hingga hotel kelas dunia, dari (kemasan) yang digunting hingga digiling, segelas kopi bisa dinikmati dan disajikan siapapun.

AFP - Adek Berry

Kopi pun menjelma jadi bahan bakar kebudayaan. Menajamkan pikiran dan di saat bersamaan bisa mencairkan suasana.

AFP - Adek Berry

Ia bisa dinikmati sendiri di sela-sela pekerjaan, atau menjadi pusat perayaan.

AFP - Adek Berry

Batas-batas waktu menikmati kopi pun kini tak jadi relevan. Secangkir kopi bukan sekadar pembangkit energi di pagi hari.

AFP - Chaideer Mahyuddin

"Kurang atau lebih, setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi."

- Joko Pinurbo -

AFP - Chaideer Mahyuddin