Merindu
Bebas

Oleh:

Andry Novelino
Please rotate your device for better experience

Saat ini manusia bak terpisah dari alam kehidupan dan merindu hari-hari yang biasa. Menghabiskan waktu dan menunggu hisapan dan hembusan napas kembali menyatu.

Kita hanya bisa mengandalkan ingatan untuk bisa merangkul mesra kehidupan yang normal. Menjaganya walau kadang dengan taruhan nyawa.

Nyaris tak ada cara selain menahan diri mencium udara secara bebas. Napas berbatas dengan kain, melambatkan udara menyusup ke dalam rongga paru setiap manusia.

Karya saya kali ini mungkin bisa mewakili angan-angan insani yang tersirat, yang tak pernah hilang meski sempat tenggelam dalam duka lara perjuangan; merindukan kemerdekaan bernapas bersama handai taulan.

Dengan memiliki secercah harapan, kita akan lebih bersemangat dalam menjalani hidup dan tetap tegar melewati segala cobaan. Karena harapan akan menang selalu menggantung di depan mata.

Jangan pernah menyerah, para petarung kehidupan, karena perjuangan belum usai! Dalam hidup akan ada fase bahagia yang datang menyelimuti.

Karena sebongkah harapan yang tersirat pun bisa membuat senyum merekah dan hati semringah.