Saya lupa kapan persisnya saya kenal dengan Greysia Polii. Yang pasti kita masih sama-sama pemain junior dan dari klub yang berbeda. Kita selalu jadi rival di tingkat nasional meskipun Greysia secara usia masih lebih muda.
Sejak junior Greysia sudah pantang menyerah, sangat gigih, dan jadi lawan yang tak mudah untuk dikalahkan.
Akhirnya saya dan Greysia sama-sama masuk pelatnas Cipayung. Hubungan kita bisa dibilang bagus, meskipun tidak akrab sekali yang ke mana-mana selalu berdua.
Di 2010 tim pelatih melihat saya dan Greysia dengan pasangan masing-masing terlihat biasa saja dari segi prestasi sehingga pelatih mencoba untuk mencari yang terbaik pada saat itu. Kita akhirnya dimainkan sebagai pasangan.
15 Juni 2012Meiliana Jauhari dan Greysia Polii dalam pertandingan Perempat Final Bulutangkis Ganda Putri di Open Superseries di Jakarta.
AFP / BAY ISMOYO
Kita berlatih, bersaing dan berusaha dengan segala kemampuan untuk bisa menembus persaingan ganda putri dunia. Kita tahu bahwa peta kekuatan dunia saat itu sangat luar biasa. Kita melakukan segala cara agar bisa bersaing dan diakui bisa pantas dan layak berada di 10 besar.
Dibanding berdiskusi soal tekanan ganda putri Indonesia yang sulit berprestasi, kita berdua memang lebih sering bekerja keras, latihan lebih keras dan berusaha membuktikan lewat prestasi semaksimal mungkin.
Ketika akhirnya kenyataan sulit juara harus dihadapi, kita tentu sangat-sangat kecewa. Ada rasa penasaran dalam diri kita, mungkin juga karena faktor kurang beruntung.
Menjelang Olimpiade 2012, kita sangat optimistis bisa menampilkan permainan terbaik dan mendapat hasil terbaik tetapi apa mau dikata, kenyataan berkata lain.
Ketika kita dinyatakan diskualifikasi dari Olimpiade London 2012, kita menangis bareng, sedih bareng, kecewa bareng, dan mencoba bangkit bareng.
31 Juli 2012Meiliana Jauhari dan Greysia Polii di Olimpiade London 2012.
AFP / ADEK BERRY
Tetapi dalam perjalanannya pelatih memutuskan bahwa kita sudah tidak bisa berjalan bersama. Makanya kita akhirnya dipisah. Greysia saat itu memang masih punya waktu lebih panjang karena usianya lebih muda tiga tahun dibanding saya.
Ketika saya akhirnya keluar dari pelatnas, hubungan dengan Greysia masih baik. Kita masih kontak, baik saling komentar di instagram atau lewat whatsapp.
Saat Greysia berhasil jadi juara Asian Games 2014 bersama Nitya Krishinda Maheswari, saya tentunya sangat senang karena Greysia bisa bangkit dan bisa berprestasi untuk ganda putri Indonesia.
27 September 2014Greysia Polii dan Nitya Krishinda usai penghargaan medali final perorangan Ganda Putri Asian Games ke-17 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korsel.
Detikcom / SAPTONO
Saya juga tak terkejut ketika Greysia memutuskan masih main selepas Olimpiade 2016 dan ketika usianya sudah menginjak 30 tahun. Selama pelatih masih menganggapnya mampu dan bisa mengangkat junior untuk keberlanjutan ganda putri Indonesia, kenapa tidak?
Ketika akhirnya melihat Greysia dan Apriyani Rahayu berjuang di Olimpiade, tentu saya sangat senang. Saya melihat itu kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan yang terbaik dengan segudang pengalaman yang dimiliki Greysia.
Saya melihat partai final Olimpiade di rumah. Sejujurnya, saya tidak terlalu tegang karena dari awal pertandingan dimulai, Greysia/Apriyani sudah sangat percaya diri, tenang, dan sangat mengatur permainan.
2 Agustus 2021Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
REUTERS / HAMAD I MOHAMMED
Begitu Greysia/Apriyani dipastikan jadi juara Olimpiade saya sangat senang dan terharu. Sektor ganda putri yang selama ini belum pernah meraih medali apapun di Olimpiade bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.
Untuk Greysia, akhirnya penantian dan kerja keras selama ini berbuah manis.
Greysia Polii adalah sosok pekerja keras, pantang menyerah, disiplin dan punya komitmen yang sangat baik terhadap diri sendiri. Greysia selalu berusaha terlihat ceria dan dia friendly sama semua orang. Itu yang saya lihat dari Greysia sejak kecil sampai sekarang.
Kenangan terbaik kita adalah sama-sama jatuh-bangun, berjuang bersama, sama-sama saling menyemangati. Saat cedera pun berjuang bersama untuk bangkit.
Greysia, semua yang ingin diraih di bulutangkis sebagian besar sudah tercapai. Sekarang waktunya enjoy your life.