Progres Vaksin Covid-19 Global
Saat ini di seluruh dunia ada 19 vaksin Covid-19 yang telah berada di Fase 3 uji klinis. Dalam uji klinis ini efektivitas dan keamanan vaksin diuji ke ribuan (2.500-10.000) sukarelawan.
BioNTech/Fosun Pharma/Pfizer
Jenis Vaksin
RNA
Negara
Jerman, AS, China
Produksi & Distribusi
- 100 juta dosis akan didistribusikan di AS pada 2021, 120 juta dosis di Jepang, dan 200 juta dosis di Eropa.
- Target produksi 1,3 miliar vaksin pada akhir 2021.
Update
-
Uji klinis fase 3 dilakukan kepada 44 ribu relawan di AS, Argentina, Brazil, dan Jerman.
-
Telah mendapatkan persetujuan izin edar darurat dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
-
Negara yang resmi menggunakan Pfizer mencakup AS, Kanada, Singapura, Inggris, Arab Saudi.
-
Hingga 3 Januari 2021 telah disuntikkan pada 12 juta orang di seluruh dunia.
Moderna/NIAID
Jenis Vaksin
RNA
Negara
Inggris, AS
Produksi & Distribusi
- AS telah memesan 200 juta dosis, sementara Komisi Eropa memesan 160 juta.
- Vaksin juga akan didistribusikan ke Kanada, Jepang, Korea Selatan dan Qatar.
Update
-
Uji klinis fase 3 dilakukan pada 33 ribu relawan di AS.
-
Negara yang resmi memberikan izin darurat: AS dan Kanada.
University of Oxford/AstraZeneca
Jenis Vaksin
Non-replicating vector
Negara
Inggris & Swedia
Produksi & Distribusi
- Komisi Eropa memesan 400 juta dosis, sementara COVAX (kolaborasi negara untuk kesetaraan vaksin) memesan 170 juta dosis, Inggris 100 juta, dan India 50 juta.
- Akan memproduksi 2 miliar vaksin pada 2021.
Update
-
Uji klinis fase 3 dilakukan pada 40 ribu relawan di AS.
-
Dilaporkan menghasilkan respons kekebalan pada orang lanjut usia.
-
Negara yang resmi menggunakan: Inggris, India.
Sinovac
Jenis Vaksin
Inactivated
Negara
China
Produksi & Distribusi
- Pabrik di Beijing bisa memproduksi 300 juta vaksin per tahun, dan akan ditingkatkan hingga 600 juta.
- Selain Indonesia, Brasil, dan Turki, Filipina juga tengah negosiasi pemesanan 25 juta dosis.
Update
-
Uji klinis di Indonesia menghasilkan efikasi 65,3 persen, sementara di Brasil 78 persen.
-
Belum mendapat izin edar terbatas di China. Sejak Juli vaksin telah diberikan pada petugas kesehatan dan pelayan publik di China di beberapa wilayah tertentu.
-
Pemerintah Turki mengklaim hasil efektivitas dari uji klinis 1.322 relawan mencapai 91,25 persen. Tapi data tidak pernah dipublikasikan terbuka.
-
Menggunakan virus yang dimatikan, salah satu metode yang telah ada sejak satu abad lalu.
Beijing Institute of Biological Products/Sinopharm
Jenis Vaksin
Inactivated
Negara
China/Uni Emirat Arab
Produksi & Distribusi
- China akan menyuntikkan 50 juta penduduknya dengan vaksin ini hingga Februari 2021.
- Kapasitas produksi mencapai 220 juta dosis setahun dan diklaim meningkatkan kapasitas hingga 1 miliar dosis/tahun.
Update
-
Negara yang resmi memberikan izin: China, Uni Emirat Arab, Bahrain.
-
Perusahaan mengklaim vaksin telah disuntikkan pada satu juta orang di China.
-
Uji klinis dilakukan di Arab Saudi, Pakistan, namun hingga saat ini belum ada rilis data hasil uji klinis fase III. Angka efikasi merupakan klaim Sinopharm.
CanSino/ Academy of Military Medical Sciences
Jenis Vaksin
Non-replicating vector
Negara
China
Produksi & Distribusi
- Bisa membuat 100-200 juta dosis/tahun. Mulai produksi pada 2021.
- Negara yang memesan: Malaysia, Meksiko.
Update
-
Uji klinis fase 3 tengah dilakukan di Arab Saudi, Pakistan, Meksiko dan Rusia.
-
Komisi Militer Pusat China pada Juni memberikan persetujuan penggunaan vaksin CanSino bagi tentara atas dasar “obat-obatan yang dibutuhkan secara khusus".
Novavax
Jenis Vaksin
Protein Subunit
Negara
Inggris, AS
Produksi & Distribusi
- 100 juta dosis dipesan oleh AS untuk 2021, Inggris memesan 60 juta dosis, Australia 40 juta dosis, Indonesia 50 juta dosis.
- Vaksin bisa diproduksi 2 miliar dosis per-tahun di Serum Institute of India.
Update
-
Tengah uji klinis fase 3 pada 15 ribu sukarelawan di Inggris dan 30 ribu di Amerika Serikat.
-
Hasil uji klinis di Inggris diperkirakan keluar awal 2021.
-
Lebih mudah didistribusikan ketimbang Pfizer atau Moderna.
-
Novavax memiliki keahlian 20 tahun mengembangkan vaksin protein spesifik untuk virus corona, tapi hingga saat ini belum ada satupun vaksin Novavax yang beredar di pasaran.
Johnson & Johnson
Jenis Vaksin
Non-replicating vector
Negara
Amerika Serikat
Produksi & Distribusi
- 100 juta dosis akan didistribusi di AS, 200 juta di Uni Eropa, dan 500 juta dipesan COVAX (kolaborasi negara untuk kesetaraan vaksin).
- Target produksi satu miliar dosis pada 2021.
Update
-
Sedang uji klinis fase 3 untuk vaksin satu dosis ke 60 ribu peserta. Pada pertengahan Oktober 2020, uji klinis sempat tertunda 11 hari setelah ada relawan jatuh sakit.
-
Sedang uji klinis fase 3 (dua dosis) pada 45 ribu relawan.
-
Izin edar darurat di AS diperkirakan keluar Februari 2021.
Gamaleya Research Institut
Jenis Vaksin
Non-replicating vector
Negara
Rusia
Produksi & Distribusi
Rusia bernegosiasi untuk memasok vaksin ke Brasil, Meksiko, dan India.
Update
-
Uji klinis fase 3 melibatkan 40 ribu orang di Rusia, Belarus, Uni Emirat Arab, Venezuela dan India.
-
Mendapat kritikan karena izin penggunaan darurat (EUA) di Rusia keluar sebelum uji klinis 3 berlangsung.
-
Hasil efikasi merupakan klaim dari pemerintah Rusia. Belum ada hasil resmi yang dipublikasikan di jurnal ilmiah.
Vaksin Covid-19 Indonesia
Lewat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 12.758 Tahun 2020, pemerintah menetapkan ada tujuh vaksin yang akan digunakan di Indonesia (termasuk Bio Farma).
Sinovac
-
Sudah menuntaskan uji klinis fase 3 di Bandung, Jawa Barat, bersama dengan Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Padjajaran. Laporan ke BPOM diserahkan awal Januari 2021.
-
1.620 relawan terlibat dalam uji klinis.
-
Total 3 juta dosis vaksin telah tiba di Indonesia per-31 Desember 2020. Secara total memesan 125 juta dosis.
-
BPOM sudah memberikan izin penggunaan darurat (EUA) dengan tingkat efikasi 65,3 persen.
Sinopharm
-
Indonesia mendapatkan vaksin ini melalui kesepakatan dengan G42.
-
Kemenkes pada 19 Oktober sempat menyebut 15 juta dosis vaksin akan dikirimkan Desember, tapi hingga Januari 2021 tidak ada tindak lanjut.
-
Pada 31 Desember 2020, Menkes Budi Gunadi tidak menyebut Sinopharm sebagai salah satu produsen yang akan menyuplai Indonesia.
AstraZeneca
-
Indonesia menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk kerja sama pengadaan vaksin pada 14 Oktober 2020.
-
Pada 30 Desember 2020, RI menandatangani pembelian 50 juta dosis.
-
Menkes Budi Gunadi menyatakan RI bisa membeli hingga 100 juta dosis.
-
Vaksin diperkirakan mulai tiba kuartal II (April-Juni) 2021.
Pfizer
-
RI tengah menyelesaikan kesepakatan membeli 50 juta dosis.
-
Pfizer akan meminjamkan tempat penyimpanan khusus karena vaksin harus disimpan di suhu -70 derajat celcius.
-
Vaksin hanya bisa didistribusikan ke lokasi khusus.
Moderna
-
Pada 10 Desember 2020, pemerintah menyatakan tengah menghubungi Moderna.
-
Pada 31 Desember 2020, Menkes Budi Gunadi tidak menyebut Moderna sebagai salah satu produsen yang akan menyuplai Indonesia.
Novavax
-
RI menandatangani Supply Commitment Letter untuk 50 juta dosis pada 30 Desember 2020.
-
Menkes Budi Gunadi menyatakan RI bisa membeli hingga 100 juta dosis.
-
Belum diketahui waktu tiba Novavax di Indonesia karena Uji Klinis fase III baru saja dimulai di Amerika Serikat pada 28 Desember.
Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menyatakan enam institusi penelitian dan lembaga pendidikan di Indonesia tengah mengembangkan vaksin Covid-19 dalam negeri yang dinamai Merah Putih.
-
Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman mengembangkan platform protein rekombinan berbasis sel mamalia dan sel ragi.
-
Universitas Indonesia mengembangkan vaksin DNA, RNA, dan Virus Liked Particle (VLP).
-
Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan vaksin Adenovirus.
-
Universitas Gadjah Mada (UGM) kembangkan vaksin rekombinan.
-
Universitas Airlangga (Unair) mengembangkan vaksin Adenovirus.
-
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menggunakan platform protein rekombinan.
Update Terkini:
-
*Bibit vaksin diproyeksi akan diserahkan ke Bio Farma pada Triwulan 2021.
-
*Izin edar ditargetkan keluar pada trimester pertama/kedua 2022.
Aturan Vaksinasi
Lewat Permenkes Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi, pemerintah telah menetapkan mekanisme distribusi vaksin Covid-19.
Kelompok
Prioritas Penerima
Prioritas
Wilayah
Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki jumlah kasus aktif tertinggi.
Pemberi
Vaksin
Dokter, bidan, atau perawat yang memiliki kompetensi dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan.
-
1
Tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan petugas pelayanan publik.
-
2
Tokoh masyarakat/agama, pelaku perekonomian strategis, perangkat daerah (hingga ke tingkat RT).
-
3
Tenaga pengajar dari PAUD/TK hingga perguruan tinggi.
-
4
Aparatur kementerian/lembaga, pemda, dan anggota legislatif.
-
5
Masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
-
6
Masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya.