PDIP Rapatkan Posisi Wagub DKI

CNN Indonesia
Senin, 25 Agu 2014 10:13 WIB
Proses pergantian Wagub DKI akan dibicarakan dalam partai, baik di tingkat DPD dan DPP, sesudah pelantikan anggota DPRD DKI dan pengunduran diri Jokowi.
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Pusat PDIP dan Dewan Pimpinan Daerah PDIP DKI Jakarta segera membahas pengganti Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama setelah Joko Widodo resmi mundur dari jabatannya selaku Gubernur DKI Jakarta.

Kursi Wagub DKI nantinya kosong karena Ahok –sapaan akrab Basuki– akan naik menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi. Mantan Wali Kota Solo itu mundur karena bakal dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019 pada 20 Oktober mendatang.

“Proses (pergantian Wagub DKI) akan dibicarakan dalam partai, baik di tingkat DPD dan DPP, sesudah pelantikan anggota DPRD DKI dan pengunduran diri Jokowi,” kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait kepada CNNIndonesia, Senin (25/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penentuan akhir soal siapa yang bakal mengisi posisi Wagub DKI, ujar Maruarar, berada di tangan DPP. Sejumlah faktor yang dipertimbangkan PDIP dalam memilih Wagub antara lain terkait integritas dan kompetensi tokoh, serta hubungan sang tokoh dengan masyarakat, DPRD, dan tentu saja Ajok.

“Faktor-faktor itu tak terpisahkan. Jokowi dan Ahok juga pasti telah membicarakannya,” kata Maruarar.

Jokowi akan mundur dari kursi Gubernur DKI Jakarta pada pekan ini. Pekan lalu dia telah mempersiapkan proses dan berkas pengunduran dirinya. Hal itu pun telah diketahui oleh Ahok.

Sejauh ini nama yang disebut-sebut bakal mengisi kekosongan kursi Wagub DKI adalah Boy Bernadi Sadikin. Boy adalah anak mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Dia kini Ketua DPD PDIP DKI. Boy juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Wakil Ketua DPD PDIP DKI Prasetyo Edi Marsudi sebelumnya mengatakan, Boy Sadikin amat layak mengisi posisi Wagub DKI. Boy dinilai berhasil menjadikan PDIP partai pemenang pemilu legislatif di DKI Jakarta. Hal itu, menurut Prasetyo, membuktikan kepemimpinan Boy diterima oleh masyarakat.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER