Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah senior Partai Golongan Karya (Golkar) menilai masa jabatan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sudah selesai mulai Kamis (9/10). Tapi melihat tak ada usaha untuk melaksanakan Musyawarah Nasional, mereka mengancam akan membentuk kepanitiaan Munas sendiri.
Pendiri dan politis senior Golkar tergabung dalam Eksponen Ormas Tri Karya Golkar meminta Munas digelar selambat-lambatnya Desember 2014. Mereka siap menjadi panitianya. “Kami juga menunggu usulan dari daerah,” kata Zainal Bintang, salah seorang politikus senior Golkar, di Jakarta, Kamis (9/10).
Aburizal Bakrie alias Ical diminta segera membentuk panitia Munas selambat-lambatnya 14 hari sejak hari ini. Sedangkan para kader di daerah, terutama di DPD Tingkat II di Kabupaten dan Kota untuk merapatkan barisan. Selama ini, menurut Zainal, Ical hanya berkomunikasi dengan DPD I.
Lebih lanjut para senior itu menilai Ical tak layak untuk mengajukan dirinya kembali menjadi calon ketua umum. Suhardiman, salah seorang pendiri Golkar, mengatakan selain membosankan, kinerja Ical juga kurang bagus.
Sementara dari Presidium Dewan Pimpinan Nasional Soksi, Lawrence Siburian, mengatakan tradisi Golkar adalah ketua umum menjabat satu periode saja. Itu untuk regenerasi. Dia khawatir kalau Ical mencalonkan diri lagi akan muncul perlawanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Golkar, Tantowi Yahya, mempersilakan para seniornya menggalang kepanitiaan Munas. “Jawabannya tetap sama,” kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta. Menurut dia itu hanyalah klaim sepihak.
Tantowi bilang, menurut mekanismenya, seharusnya yang meminta pelaksanaan Munas adalah dari Dewan Pimpinan Daerah. Sementara sampai saat ini, menurut dia, belum ada permintaan semacam itu.