PIMPINAN KOMISI DPR

Gerindra Sudah Siapkan Kader-kader

CNN Indonesia
Minggu, 12 Okt 2014 15:03 WIB
Martin mencontohkan partainya memiliki kader yang mempunyai kemampuan dan keahlian seperti di bidang perminyakan dan kehutanan.
Seusai memenangkan kursi pimpinan DPR dan MPR partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menggelar syukuran di Masjid Al Bakrie Kompleks Rasuna, Jakarta, Jumat (10/10). Agung Pambudhy/Detikfoto
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Gerindra yang menjadi motor Koalisi Merah Putih sudah menyiapkan kader-kadernya untuk menempati posisi pimpinan komisi-komisi di Dewan Perwakilan Rakyat.

Politikus Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan pihaknya akan menempatkan orang-orang yang tepat untuk menduduki posisi strategis di komisi Dewan. “Gerindra banyak memiliki kader yang baik untuk itu,” kata Martin saat dihubungi CNN Indonesia, Ahad (12/10).

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini mencontohkan partainya memiliki kader yang mempunyai kemampuan dan keahlian yang baik seperti di bidang perminyakan dan kehutanan. “Kami bisa tempatkan mereka di pimpinan komisi sesuai kompetensinya,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Martin tak menepis bahwa koalisi pendukung Prabowo ingin menduduki posisi-posisi ketua komisi. “Akan kami pilih orang yang tepat,” kata dia.

Pun begitu dengan posisi-posisi penting di alat kelengkapan DPR seperti di Badan Anggaran, Badan Legislasi, Badan Musyawarah, Badan Kehormatan, dan Badan Urusan Rumah Tangga. Martin menegaskan pihaknya memiliki kader-kader yang sangat pantas secara kemampuan untuk menduduki posisi-posisi pimpinan di alat kelengkapan Dewan. “Untuk bagaimananya akan dibahas di fraksi-fraksi besok,” ujarnya.

Sementara itu Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok sky Khadafi mengatakan fraksi-fraksi pendukung Prabowo di DPR yang ingin mengambil seluruh posisi ketua-ketua komisi bertujuan untuk mengusai parlemen setelah sebelumnya berhasil memenangkan paket pimpinan DPR dan MPR.

“Itu agar semua kebijakan sesuai dengan kepentingan partai-partai pendukung Prabowo. Dan bagi-bagi kursi untuk KMP,” ujar Uchok kepada CNN Indonesia, Ahad (12/10).

Dengan kondisi seperti itu, Uchok menyebut hal tersebut berarti namanya koalisi tanpa syarat versus koalisi sapu bersih. “Koalisi tanpa syarat nggak dapat apa-apa di DPR, nggak apa-apa. Yang penting dapat di eksekutif,” kata dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER