Kisah Gerobak Terguling di Syukuran Rakyat

Jakarta, CNN Indonesia -- Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari mendapat sambutan sangat tinggi dari masyarakat. Seluruh warga menyerbu Bundaran Hotel Indonesia dan Monumen Nasional, Senin (20/10). Selain ingin menyalami presiden baru Indonesia, Joko Widodo, warga juga tertarik pada banyaknya perayaan yang memang didedikasikan untuk masyarakat.

Antrean panjang terlihat saat pembagian snack. Makanan gratis ludes sebelum waktu yang diperkirakan. Bahkan, makanan sudah licin tandas jauh sebelum jadwal pembagian, pukul 15.00. Serbuan kepada makanan gratis itu tak ayal membuat kondisi sedikit kacau. Gerobak-gerobak penjual makanan sampai terguling karena warga banyak berebut.

"Ada yang mulai duluan di sebelah sana. Nah gerobak saya sudah mau terguling. Sampai lemas saya," ujar Amiruddin, penjual bakso asal Tebet, yang menyediakan makanan gratis di kawasan Monumen Nasional, Senin (20/10).

Ia bercerita, begitu banyak orang menyerbu gerobaknya, dan mengambil bakso sendiri tanpa dilayani olehnya. "Saya bilang, nanti kalau kuahnya matang akan saya layani. Tapi mereka sudah pada ambil sendiri. Mereka makan enggak pakai kuah," tutur Amiruddin lagi, melanjutkan.

Hal serupa juga disampaikan Farihin, penjual bakso yang berasal dari Tebet. "Orang baru masukin kuah, kompor juga baru nyala. Mereka langsung ambil, jadi makan bakso enggak pakai kuah. Ngeri. Saya cuma takut kompor meledak," katanya.

Amiruddin dan Farihin pun menyayangkan kurangnya pengamanan dari panitia terkait pembagian makanan gratis, yang menyebabkan kejadian itu.

Seperti diketahui, relawan dan simpatisan Jokowi se-Indonesia menyelenggarakan Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari untuk menyambut pelantikan presiden baru Indonesia. Selain menyediakan makanan gratis, ada pula konser musik yang mengusung puluhan musisi kondang. Band Arkarna yang selama ini terus mendukung Jokowi pun dijadwalkan hadir malam nanti.