PRESIDEN BARU

Gerindra Tutup Pertarungan dengan Jokowi

CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2014 16:25 WIB
"Tak mungkin mengurus negara sendirian," kata Wakil Ketua Umum Gerindra. Jokowi dan Prabowo memperlihatkan sikap penuh persahabatan yang membuat lega rakyat.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Gerindra menyatakan pertarungan antara kubunya dengan kubu Joko Widodo, baik saat pemilu maupun di parlemen, telah usai. Gerindra kini fokus pada persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan.

“Pertarungan sudah selesai. Sekarang Koalisi Merah Putih bicara masalah bangsa dan negara, Pancasila, dan UUD '45. Tidak ada tawar-menawar. Tak mungkin mengurus negara sendirian,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Edhie Prabowo usai pelantikan Jokowi sebagai presiden di kompleks MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/10).

Sikap harmonis yang diperlihatkan Jokowi dan Prabowo saat mereka menggelar pertemuan di Kertanegara pekan lalu maupun saat pelantikan presiden hari ini, ujar Edhie, membuktikan isu penjegalan terhadap Jokowi sekedar omong-kosong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Penjegalan hanya intepretasi berlebihan tentang pertarungan politik di DPR dan MPR,” ujar Edhie. Beberapa minggu terakhir, Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat memang bersitegang di parlemen karena memperebutkan kursi pimpinan MPR dan DPR.

Namun ketegangan politik antara dua kubu seketika mencair ketika Jokowi dan Prabowo bertemu di rumah kediaman almarhum ayahanda Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (17/10).  Saat itu terlihat Jokowi membungkukkan badan ke arah Prabowo, sedangkan Prabowo memberi hormat ala militer kepada Jokowi dengan mengangkat tangan kananya ke pelipis.

Penghormatan itu kembali diulang Prabowo hari ini ketika Jokowi menyebut namanya dalam pidato pertama dia sebagai presiden RI. “Yang saya hormati Bapak Prabowo Subianto, sahabat saya,” kata Jokowi. Prabowo seketika berdiri dari tempat duduknya dan memberi hormat kepada Jokowi. Ruang pelantikan pun bergemuruh dengan tepuk tangan membahana para anggota MPR.

Seperti dikatakan Prabowo kepada Jokowi di Kertanegara, Koalisi Merah Putih siap mendukung sekaligus mengkritik pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Bila Jokowi mengeluarkan program-program prorakyat, kubu Prabowo akan mendukung. Namun bila kebijakan pemerintah Jokowi dinilai tak tepat, koalisi Prabowo akan melemparkan kritik konstruktif.

“Dalam hal tertentu, jika Jokowi meminta bantuan Prabowo, kami siap,” kata Edhie.

Wakil Ketua Umum Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, juga menyatakan siap mengawal pemerintahan Jokowi-JK. “Kita beri waktu Jokowi untuk menunaikan janji-janjinya untuk bangsa. Kalau bagus, kami dukung. Kalau tidak, kami kritisi,” ujarnya.

Politikus PDIP Aria Bima mengamini ucapan para petinggi Gerindra itu. Menurutnya, paling penting saat ini adalah menyinergikan lembaga legislatif dan eksekutif. “Kalaupun ada ketegangan, itu hanya dinamika politik,” kata dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER