KABINET JOKOWI

Pengumuman Diakui Terganjal Daftar KPK

CNN Indonesia
Kamis, 23 Okt 2014 13:56 WIB
Tertundanya pengumuman kabinet Jokowi adalah buntut catatan Komisi Pemberantasan Korupsi soal nama menteri. Memilih dan memverifikasi butuh waktu lagi
Presiden Joko Widodo menyapa warga sebelum memberikan pidato pertamanya di atas Panggung
Jakarta, CNN Indonesia -- Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mengakui tertundanya pengumuman kabinet Jokowi adalah buntut catatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal nama-nama menteri.

"Memproses nama-nama yang terkena daftar merah kuning itu kemudian mencari nama penggantinya membutuhkan waktu," kata politisi Partai Demokrat Patrice Rio Capella di Jakarta Pusat, Kamis (23/10). "Penggantinya kan harus diproses lagi di KPK dan PPATK, itu yang membuat tertunda."

Menurut Rio, yang paling penting adalah mencari calon menteri yang bersih dan kompeten dalam bidangnya. "Itulah kenapa ini membutuhkan banyak waktu," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menepis spekulasi ketidaksepahaman antar partai politik yang mengakibatkan penundaan ini. Menurutnya, keputusan tetap berada di tangan presiden. "Kami semua satu suara, tidak ada ketidaksepahaman," ujarnya.

Presiden Joko Widodo meminta pertimbangan KPK dalam memilih nama-nama calon menteri yang akan diangkat ke dalam kabinetnya.

KPK sudah memberikan rekomendasi sebagai tanggapan dari permintaan itu. Bentuk rekomendasi itu, menurut KPK, disampaikan dengan gradasi warna merah dan kuning.

KPK masih bungkam mengenai siapa-siapa saja calon menteri yang ditandai. Namun, Jokowi mengaku ada delapan nama yang tidak disetujui KPK dan PPATK sehingga dicoret dan dicari penggantinya.

Awalnya, Jokowi berencana akan mengumumkan nama-nama menteri itu Rabu (22/10) malam di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, rencana itu batal tanpa ada pernyataan resmi dari Jokowi sendiri.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER