PPP Siapkan Tiga Nama untuk Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan menyatakan siap membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla sepenuh hati. Oleh karenanya mereka sudah menyiapkan tiga kader terbaiknya apabila nanti diminta oleh sang presiden.

“Hingga saat ini memang belum ada komunikasi spesifik, namun kami sudah sepakat untuk bersiap menyodorkan tiga nama apabila diminta,” kata Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (23/10).

Ketiga nama yang bakal disodorkan, kata Emron, merupakan nama-nama kader terbaik yang partai ka'bah miliki. Mereka adalah Lukman Hakim Saefuddin, Suharso Monoarfa, dan Muhammad Romahurmuziy. “Soal posisi dan kepatutannya kami serahkan betul kepada presiden,” katanya.

PPP, kata Emron, tak pernah menekan Presiden Joko Widodo untuk mau memberikan posisi menteri kepada mereka. Sebab, partai ka'bah yakin dengan hak prerogatif presiden. “Kami hormati penuh itu, sedari awal kami ingin tulus mendukung pemerintahan ini,” katanya.

Emron mengungkapkan memang sempat ada beberapa kali pertemuan dengan Joko Widodo maupun dengan Jusuf Kalla. Namun itu bukan persoalan sodor menyodorkan nama. “Kami bicara soal kerjasama, itu saja,” katanya.

Hingga saat ini Presiden Joko Widodo belum mengumumkan siapa yang bakal menjadi pembantunya. Penundaan ini diduga berdasar pada catatan yang memang dipesan Jokowi dari KPK. Pertemuan terakhir digelar pada 19 Oktober 2014.

Hari ini deretan tokoh berseliweran di Istana Merdeka, Jakarta. Mereka memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo, sejak pagi hingga petang ini. Mulai dari politisi Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan dan Enggartiasto Lukita, Direktur Utama Susi Air Susi Pudjiastuti, petinggi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar dan Hanif Dhakiri, serta para mantan Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto, Rini Soemarno, dan Andi Widjajanto. Tak ketinggalan pula mantan Anggota Dewan Penasihat Tim Transisi Luhut Binsar Pandjaitan.