KABINET JOKOWI

Presiden Minta Kementerian Lakukan Totok Nadi

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2014 16:51 WIB
Presiden Joko Widodo meminta jajaran menterinya memecahkan isu kebuntuan pelayanan kepada masyarakat. Caranya, totok nadi.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno (kanan) berbisik kepada Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi sebelum acara pelantikan Menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta jajaran menterinya memecahkan isu kebuntuan pelayanan kepada masyarakat. “Lakukan totok nadi dan kemudian dengan cara itu dapat terurai,” ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno, mengutip presiden, di Istana Presiden, Jakarta, Senin (27/10).
 
Cara kerja kementerian, ujar Presiden Jokowi, adalah segala isu dipecahkan secara lintas sektoral dan komprehensif. “Tidak ada lagi ego sektoral,” ujar Pratikno, menirukan presiden.

Presiden juga meminta jajaran kabinetnya untuk tak menunda-nunda lagi pekerjaannya. “Langsung tancap gas, khususnya bagi kementerian yang tidak mengalami perubahan organisasi,” kata sang Presiden, seperti dikutip oleh Pratikno.

Sedangkan bagi menteri-menteri yang organisasinya adalah hasil perubahan nomenklatur diminta untuk bekerja dengan memanfaatkan organisasi yang ada. Tapi memang tak bisa melakukan pembenahan secara besar-besaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Yang penting bisa langsung kerja duluan,” kata Pratikno, lagi-lagi mengutip Presiden Jokowi.

Khusus untuk Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, pemerintah akan segera memfasilitasi kelengkapan pendukung, termasuk infrastruktur fisik maupun sumber daya manusia. Pemerintah berencana tak membangun gedung baru supaya tak memboroskan anggaran.

“Bapak Presiden memberikan arahan kami untuk bekerja secara efektif dan efisien tidak memboroskan anggaran karena anggara kami dedikasikan untuk rakyat,” kata Pratikno.

Begitu pun duplikasi-duplikasi dalam anggaran lintas kementerian akan disederhanakan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER