KORUPSI TRANSJAKARTA

Kejaksaan Agung Dalami Perkara TransJakarta

CNN Indonesia
Senin, 03 Nov 2014 06:02 WIB
Kejaksaan Agung terus melakukan pendalaman terhadap perkara pengadaan bus TransJakarta. Tersangka baru dari hasil penelusuran m
Tim penyidik Kejaksaan Agung terus mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta. (Detikfoto/Hasan Alhabsy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kejaksaan Agung terus melakukan pendalaman terhadap perkara pengadaan bus TransJakarta. Pada Jumat lalu, tim penyidik telah menetapkan Gunawan, Dirut PT Saptaguna, sebagai tersangka dalam kasus pengadaan bus Transjakarta anggaran 2012. Berdasarkan penyidikan yang dilakukan tim tindak pidana korupsi Kejaksaan Agung, perusahaan yang dipimpin Gunawan merupakan salah satu pemenang tender bus Transjakarta.

"Betul dia merupakan rekanan dalam pengadaan bus," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Tony T. Spontana saat dihubungi CNNindonesia, Ahad malam (2/11). Namun dia belum bisa memastikan kapan Gunawan akan ditahan oleh Kejaksaan Agung.

"Kami lihat perkembangan penyidikan saja," ujarnya. Terkait dengan kerugiaan negara yang dihasilkan oleh perbuatan Gunawan, Tony mengatakan jumlahnya masih dihitung oleh tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim ahli dari Universitas Gajah Mada dan tim dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang menghitung jumlahnya," kata Tony.

Sebelumnya Kejaksaan Agung sudah menetapkan tiga tersangka terkait kasus pengadaan bus Transjakarta anggaran 2012 tersebut, yaitu Gusti Ngurah Wirawan, Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta, dan Hasbi Hasibuan, mantan pegawai Dishub DKI Jakarta. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pada Maret 2014.

Sementara satu nama tersangka lainnya adalah Udar Pristono, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang juga merupakan tersangka di kasus pengadaan bus Transjakarta anggaran 2013. Status tersangka yang disematkan pada dirinya di kasus Transjakarta anggaran 2012 juga merupakan pengembangan dari pemeriksaan tersangka kasus pengadaan bus Transjakarta anggaran 2013.

Pengadaan bus Transjakarta anggaran 2012 menjadi masalah dan diusut oleh Kejaksaan Agung karena terdapat beberapa bus gandeng yang tidak sesuai spesifikasi. "Dana yang dikeluarkan untuk pengadaan tersebut sebesar Rp 150 Miliar," ujar Tony beberapa waktu lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER