Jakarta, CNN Indonesia -- Baru dua pekan menjabat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera sebagai implementasi program jaminan sosial yang ia gembor-gemborkan kala kampanye.
Pria kelahiran 1961 itu menyampaikan, kartu-kartu tersebut dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial lainnya. "Menjamin masyarakat tidak akan sulit sekolah atau berobat," kata Jokowi.
Hal itu ia sampaikan kepada media seusai acara peluncuran ketiga kartu tersebut secara resmi di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/11). "Ini adalah bentuk pelayanan yang diperluas," ucap dia didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri BUMN Rini M Soemarno, dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama-tama, penyaluran ketiga kartu ini akan dilakukan di Jakarta. Setelah terbagi rata kepada warga ibu kota, kartu-kartu ini akan didistribusikan juga ke semua kota dan kabupaten di seluruh provinsi hingga akhir tahun ini. "Nanti
step berikutnya ya kita akan membenahi pelayanan di rumah sakit-rumah sakit," tutur Jokowi.
Sembari mulai menyalurkan kartu kepada masyarakat, Jokowi dibantu kabinetnya juga akan serta-merta melakukan koreksi, misalnya masih kurangnya ruangan di rumah sakit. "Tetapi yang jelas sekarang masyakarat sudah bisa mengakses pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan," ujar dia.
Hal terpenting lain dalam program pemerintah ini yaitu Jokowi mengatakan akan menambah anggaran untuk program jaminan sosial ini jika memang jumlah penerima bertambah setelah data penerima disempurnakan.
"Bisa saja kalau memang anggarannya akan kita
gedein agar dua hal ini bisa dipegang masyarakat, pendidikan dan kesehatan," kata sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Penggunaan anggaran yang didapat dari subsidi harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan naik pada akhir tahun itu dinilai Jokowi sudah sesuai, sebab ia mengambil langkah ini demi kesejahteraan.
"Menjaga daya beli dan yang jelas untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan," ucap dia.
Jokowi menuturkan ketiga kartu tersebut sudah bisa langsung digunakan sejak hari pertama kartu dibagikan. "Sudah dipegang ya bisa digunakan," kata dia. (Baca:
Sebagian Warga Sudah Terima Duit Bantuan)
Ketika ditanya mengenai pemilihan warna kartu, ia mengatakan, semata untuk keindahan. "Ya biar cantik lah. Ada yang merah (Kartu Keluarga Sejahtera), ada yang hijau (Kartu Indonesia Sehat), ada yang ungu (Kartu Indonesia Pintar)," ujar dia seraya memamerkan ketiga kartu tersebut.