NasDem Akan Jadi Penentang Jokowi Pertama

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mengatakan partainya akan menjadi yang paling pertama menentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika pemerintahannya inkonsisten dan tidak menerapkan kebijakan yang pro-rakyat.

"Tetapi ketika konsistensi itu ada dan niat baik tetap terjaga, berikan kesempatan pada partai kita untuk mengawal beliau," ujar Surya dalam pidato ulang tahun ketiga NasDem di DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa (11/11). "Partai pendukung pemerintah harus solid, satu sakit yang lain harus berasa sakit."

Surya kemudian juga menyalahkan inkonsistensi dalam berucap dan bertindak sebagai penyebab Indonesia sulit berkembang walaupun memiliki sumber daya alam yang melimpah. "Mudah bersikap baik, tetapi sulit mengamanatkan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Surya juga berujar NasDem sebagai partai baru di Indonesia akan menjadikan partai-partai lama sebagai pelajaran baik maupun buruk.

"NasDem ingin belajar mengapa mereka melanggar, melakukan perbuatan tidak terhormat. NasDem ingin berkomitmen untuk tidak mengulangi hal yang sama," katanya.

Pada April lalu ketika masa penjajakan koalisi, NasDem menjadi partai pertama yang dipinang PDIP untuk bergabung mendukung pencapresan Jokowi. Ketika itu Jokowi ikut turun langsung agar NasDem mau bergabung ke poros PDIP. Ajakan Jokowi kemudian direspons Surya Paloh yang memutuskan untuk berpartner.