BENTROK TNI-POLISI

Bentrok Batam Terpicu dari Saling Tatap

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2014 23:50 WIB
Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengungkapkan perselisihan anggota TNI dan Brimob hanya dipantik persoalan sepele
Ilustrasi bentrok TNI-Polri di Batam. (CNN Indonesia/Ilustrasi Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengungkapkan lantaran perselisihan antara anggota Yonif-134 dan personel Brimob itu terjadi di depan Markas Brimob, Rabu(19/11). Menurutnya cekcok dipantik oleh hal yang sangat sepele.

”Empat anggota kami sedang ngopi di sebuah warung, dan melintas beberapa anggota Brimob. Di situ terjadi saling tatap," katanya saat dihubungi CNN Indonesia.

Tak lama dari kejadian saling tatap itu, lanjut Fuad, tanpa alasan yang jelas kemudian terjadi adu mulut diantara keduanya. Kejadian awal terjadi di jalan Trans Barelang, Kecamatan Sagulum.

Rupanya, kata Fuad, saling tatap tersebut membuat kedua kubu tersulut emosi dan hampir terjadi perkelahian. "Tapi saat suasana reda, tiba-tiba pihak sana malah memanggil rekan-rekannya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Fuad buru-buru menegaskan bahwa kondisi saat ini di Batam sudah terkendali. Para jajaran petinggi dua instansi kini sudah berada di tempat kejadian bentrok. “Sudah kondusif,” katanya.
Tapi saat suasana reda, tiba-tiba pihak sana malah memanggil rekan-rekannyaMayor Jenderal Fuad Basya, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI


Bentrok antara anggota Tentara Nasional Indonesia dan Polri kembali pecah di Batam, Kepulauan Riau. Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar membenarkan telah terjadi perusakan Markas Komando Brimob di Batam.

"Siang hari tadi terjadi perusakan terhadap beberapa titik di Mako Brimob, dan dilanjut dengan penembakan dari arah luar Mako Brimob pada malam ini," kata Boy
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER